GridOto.com - Sebuah bus di Sukoharjo mendadak menjadi booming gara-gara mirip dengan salah satu karakter di film anak-anak Tayo The Little Bus.
Bus tersebut dibuat oleh warga Gayam, Sukoharjo, Jawa tengah untuk dijadikan sebagai salah satu wahana pendukung pariwisata.
Bus Tayo asal Sukoharjo tersebut pun menjadi viral dan banyak warga yang menumpanginya. Dengan tiket yang cukup terjangkau, warga akan diantar berkeliling Taman Pakujoyo.
Berikut fakta-fakta mengenai bus Tayo asal Sukoharjo itu.
(Baca juga: Enggak Hanya di Film, Bus Tayo Ternyata ada di Indonesia)
1. Gara-gara film kartun Tayo The Little Bus
Lurah Gayam, Havid Danang, mengatakan, pembuatan Bus Tayo terinspirasi dari film animasi Tayo The Little Bus asal Korea Selatan.
"Sebelumnya saya sudah memiliki ide membuat kereta wisata di Taman Pakujoyo. Kebetulan saat ini lagi booming bus tayo. Makanya kemudian saya arahkan untuk membuat bus tayo saja," kata Havid.
Nama yang mengambil dari film kartu itu digunakan karena memiliki kepanjangan Taman Pakujoyo (baca: TAman pakujoYO).
(Baca juga: OtoRace: Dimas Ekky Mengejutkan di Tes Moto2 Spanyol 2018)
Pemilihan nama itu digunakan agar warga lebih mudah untuk mengingat si bus merah tersebut.
Dalam membuat Tayo, Havid menggandeng seorang pengusaha bidang pariwisata dan perbengkelan.
Hasilnya, tercipta bus tingkat dua lantai yang memang dimodifikasi khusus untuk mengangkut wisatawan.
2. Bus Tayo digunakan di lokasi wisata Taman Pakujoyo
Bus tingkat berwarna merah itu difungsikan untuk kepentingan wahana pariwisata di Taman Pakujoyo, Kelurahan Gayam, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sukoharjo.
Kapasitas bus Taman Pakujoyo itu bisa untuk mengangkut penumpang hingga 30 orang, sebanyak 20 orang bisa menempati lantai satu dan sisanya di lantai dua.
(Baca juga: Nahas, Mobil Suporter Sriwijaya FC Alami Kecelakaan di Bandar Jaya, Lampung)
"Busnya dibuat agar wisatawan dapat menikmati pemandangan Taman Pakujoyo. Untuk itu bagian atas bus dibuat terbuka," ujar Havid.
Bus warna merah itu akan melewati jalur khusus yang tidak bersinggungan dengan kendaraan lain.
"Busnya karena modifikasi maka dibuatkan trek khusus yang tidak bersinggungan dengan kendaraan lain. Kami sudah mengundang seluruh ketua RT untuk disepakati bersama jalan yang dilalui bus tayo tersebut. Kesepakatan itu dibuat agar saat lewat busnya tidak bersinggungan dengan kendaraan lain," kata Havid.
(Baca juga: Otoseken: Pilihan Trail 150cc Bekas, Mau KLX 150 atau CRF 150L?)
3. Cukup dengan Rp 5 ribu, warga sudah bisa berkeliling Taman Pakujoyo
Tiket bus Tayo Taman Pakujoyo seharga Rp 5 ribu, warga akan disuguhi keindahan pemandangan Taman Pakujaya dan telaga sepanjang satu kilometer.
"Jadinya bus ini sebagai salah satu untuk melengkapi wahana. Sekali naik penumpang hanya membayar Rp 5. 000," kata Havid.
"Wisatawan juga disuguhi areal persawahan yang hijau dan lapangan. Pokoknya penumpang akan senang karena pemandangan yang didapatkan berbeda bila naik mobil biasa," kata Havid.
Soal keamanan, Havid mengatakan kalau bus Tayo itu sudah melakukan uji lapangan.
(Baca juga: Mau ke Kondangan? Yamaha NMAX Rapi Berbaju Batik)
4. Viral gara-gara media sosial
Sejak diposting di akun Instagram @ics_infocegatansolo, bus tayo warna merah itu menjadi perbincangan warganet.
Desa Gayam pun ramai dikunjungi warga dari luar desa untuk melihat bus tersebut, yang secara fisik memang berbeda dengan bus pada umumnya.
Pada bagian depan bus, terdapat gambar mata dan mulut sehingga mirip dengan karakter Tayo, sedangkan di kaca depan tertulis Tayo dengan akronim Taman Pakujoyo.
Menurut Havid, sensasi naik bus tayo paling terasa bila berada di dek lantai dua, dari ketinggian bus sekitar tiga meter, penumpang langsung disuguhi keindahan panorama Taman Pakujoyo.
Anda tertarik? Bus wisata Tayo beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 hingga pukul 19.00 di Taman Pakujoyo, Gayam, Sukoharjo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Unik Bus Tayo Sukoharjo, Viral di Medsos hingga Gara-gara Film Kartun"
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR