Balap Lamborghini Super Trofeo Gunakan 15.000 Liter Pertamax Turbo

GridOto.com – Balapan Lamborghini Super Trofeo yang didukung produk Pertamina, setiap eventnya membutuhkan 15 ribu liter bahan bakar Pertamax Turbo.

Lamborghini Super Trofeo adalah balapan satu merek supercar Lamborghini.

Banyak kelas yang dimainkan dan hanya dua mobil yang digunakan, tahun ini mengandalkan Lamborghini Huracan Super Trofeo Evo dan Huracan GT3.

Seperti GridOto.com saksikan langsung pada World Final Lamborghini Super Trofeo 2018 di sirkuit Vallelunga, Italia (15-18/11/2018) atas undangan PT Pertamina dan Lamborghini.

(BACA JUGA: Pertamina Pertamax Turbo Terus Dipercaya di Balap Lamborghini Super Trofeo)

Kerja sama strategic brand collaboration antara Pertamina dengan Lamborghini ditandatangani 12 Januari 2015.

Pertamina akan meluncurkan produk Pertamax Turbo dengan menggandeng Lamborghini untuk market balapan supercar di Eropa sebagai technical partner.

GridOto.com/Fendi

Salah satu mobil peserta di event World Final Lamborghini Super Trofeo di Vallelunga, Italia

Launching Pertamax Turbo di Eropa dilakukan pada tanggal 29 Juli 2016 saat seri balapan Super Trofeo di Sirkuti Spa-Francorchamps, Belgia.

Tahun 2018 ini Lamborghini Super Trofeo di Eropa digelar di enam tempat.

Yaitu di sirkuit Monza (Italia), Silverstone (Inggris), Misano (Italia), Spa-Francorchamps (Belgia), Nurburgring (Jerman) dan partai final di Vallelunga (Italia).

(BACA JUGA: Pertamina Pertamax Turbo di World Final Lamborghini Super Trofeo, Italia)

Berapa banyak bahan bakar Pertamax Turbo RON 100 yang dibutuhkan setiap event?

GridOto.com/Fendi

Pertamina menyuplai Pertamax Turbo sekitar 15 ribu liter setiap event Lamborghini Super Trofeo, tetapi tergantung sirkuitnya

“Tergantung (sirkuitnya),” kata Alessandra Limatola, Marketing and Sponsorship Lamborghini saat ngobrol dengan GridOto.com di sirkuit Vallelunga.

“Biasanya, setiap setiap event kami siapkan satu truk besar,” lanjutnya.

“Misal untuk di Vallelunga satu truk besar kami membawa 15.000 liter. Enggak terlalu banyak,” ujarnya Alessandra yang mengaku pernah ke Indonesia lima tahun lalu untuk liburan.