GridOto.com - Bagi yang suka mengutak-atik mesin sendiri, mungkin Nissan March bukan mobil yang cocok untuk Anda.
Hal tersebut disebabkan oleh tak banyaknya yang bisa dilakukan oleh konsumen terhadap dapur pacu Nissan March.
"Selain March, Nissan terkini juga dirancang supaya tak banyak perawatan," jelas Ade Haryawan, kepala bengkel Nissan Puri Kembangan, Jakarta Barat.
Contoh untuk mengganti busi, agak sulit dilakukan konsumen awam.
(BACA JUGA: Mantap, Isuzu Traga Siap diekspor Ke-4 Negara Ini)
Lokasi busi yang berada tepat di bawah koil tertutup intake manifold, menyababkan penggantian busi diharuskan membuka intake manifold.
Oleh sebab itu periode penggantian busi pada mobil yang disarankan menggunakan bahan bakar oktan di atas 91 ini cukup lama.
Karena sudah memakai busi iridium untuk transmisi manual maka penggantinnya tiap 100 ribu kilometer, sedangkan March transmisi otomatis di 20 ribu kilometer lantaran pakai busi biasa.
Karakter mesin 3 silinder membuat getaran mesin lebih terasa, apalagi kalau kondisi saluran masuk BBM kotor.
Susahnya, komponen throttle body sulit untuk dibersihkan sendiri.
(BACA JUGA: Penggunaan Lampu HID dan LED Dilarang. Tetap Bandel, Dipenjara)
Usahakan tidak menggunakan cleaner model semprot, karena biasanya akan memunculkan masalah susulan.
"Biasanya rpm tidak kembali seperti semula. Ada yang semakin tinggi atau justru rendah. Hal ini harus dilakukan kalibrasi lagi di bengkel resmi," tambah pria ramah ini.
Artinya, jika pembersihan sendiri, tetap saja konsumen harus ke bengkel resmi untuk kalibrasi ulang.
Bahkan untuk saringan udara sekalipun, konsumen hanya bisa untuk memantau kebersihannya saja.
Karena saringan udara March menganut model basah, prosedurnya hanya ganti saja, bukan melalui tahap pembersihan.
Jadi untuk komponen mesin, konsumen hanya melakukan proses pengecekan terhadap oli, air radiator, minyak rem serta air aki.
Nah, bagi Anda yang menggunakan Nissan March, jangan sampai terlewat perawatan rutin yang dikerjakan tiap 10 ribu kilometer ke bengkel resmi ya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Otomotifnet |
KOMENTAR