GridOto.com - Membiarkan slang radiator di kendaraan bermasalah bisa memunculkan bahaya.
Sebab, air radiator yang panas ketika mesin bekerja berbahaya saat menyentuh kulit.
Selain itu, membiarkan slang radiator bocor atau rembes berdampak juga terhadap sistem pendinginan.
Dampak yang paling cepat dirasakan adalah menyusutnya air radiator.
(BACA JUGA: Penilaian Maverick Vinales untuk Yamaha Setelas Tes Hari Pertama MotoGP Valencia)
"Seiring pemakaian, terjadi penyusutan volume coolant (air radiator) di radiator dan tangki reservoir," ucap Zainul Furqon, mekanik sekaligus owner Banewmas Motor di Pekayon, Jakarta Timur kepada GridOto.com.
Jika terjadi kekosongan di dalam tangki radiator, otomatis akan menghisap air radiator dari tabung reservoir.
Nah parahnya, jika coolant sudah habis di radiator dan tangki reservoirnya.
"Sudah pasti overheat itu, parahnya bahkan bisa meledakan slang radiatornya," ucap mekanik yang akrab disapa Bang Inul ini.
(BACA JUGA: Penilaian Maverick Vinales untuk Yamaha Setelas Tes Hari Pertama MotoGP Valencia)
"Semakin panas uap akan semakin bertekanan, terus kondisi slang radiator bisa pecah karena uap tersebut berusaha keluar," sahutnya lagi.
Kondisi meledaknya slang radiator ini yang sangat ditakutkan.
Pasalnya, air panas dari radiator bisa mengenai tubuh pengendara yang menyebabkan luka bakar di kulit.
Makanya, kalau kondisi slang radiator kalian sudah tidak bagus dan bermasalah, cepat diganti.
Bahayanya bukan cuma ke mesin, tapi berbahaya juga buat keselamatan kita Sob!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR