GridOto.com - Mercedes-Benz GLC 200 AMG Line dibekali mesin 1.991 cc 4 silinder berasistensi turbo.
Unit itu mampu merilis daya hingga 184 dk dengan torsi maksimal 300 Nm.
Semua potensi itu lalu disalurkan ke roda belakang (RWD) via transmisi otomatis 9 percepatan.
Hasil tes kami, akselerasi 0-100 km/jam bisa diselesaikan dalam 8,3 detik dan itu terpaut 0,8 detik dari klaimnya (7,5 detik).
(BACA JUGA: Mercy GLC 200 ‘Hanya’ Berpenggerak Roda Belakang. Ternyata Begini Rasanya)
Meski begitu, kemampuan akselerasi Mercedes-Benz GLC 200 AMG Line tetap lebih baik dari rivalnya, BMW X3 xDrive20i Luxury Line yang butuh 8,6 detik untuk akselerasi serupa.
Padahal tenaga maksimum BMW X3 xDrive20i Luxury Line dan Mercedes-Benz GLC 200 AMG Line setara yakni sama-sama di titik 184 dk.
Di pengujian konsumsi BBM, Mercedes-Benz GLC 200 AMG Line mencetak 10,3 km/l di rute Dalam Kota dan 14,3 km/l di rute Tol yang menggambarkan kecepatan tinggi nan konstan.
Soal efisiensi, X3 bisa lebih baik karena meraih 11,2 km/l di rute Dalam Kota dan 15,2 km/l di rute Tol.
Catatan positif datang dari transmisinya.
Memiliki 9 percepatan, cadangan gigi yang banyak itu membuat Mercedes-Benz GLC 200 AMG Line fleksibel di segala rentang kecepatan.
(BACA JUGA: Sebagai SUV Luks, Seberapa Lega Mercedes-Benz GLC 200 AMG Line?)
Ketika cruising, mobil melaju dengan gigi tinggi sehingga putaran mesin bisa serendah mungkin.
Namun kala hendak menyalip, transmisi bisa turun hingga 2-3 gigi sehingga lebih sigap berakselerasi.
Sehingga bisa dikatakan, fleksibilitas GLC 200 juga terbantu berkat transmisinya yang punya banyak cadangan gigi.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR