GridOto.com - Saat peresmian dealer Benelli Solo, Minggu (18/11), GridOto sempat ngobrol santai dengan Steven Kentjana Putra, Direktur Benelli Indonesia soal motor listrik Benelli Molinks.
Santai-santai sambil ngopi dan makan cemilan, Steven sempat bercerita banyak soal motor listrik Benelli dengan nama Molinks yang sebetulnya sudah diperlihatkan di Bali beberapa waktu lalu.
Jadi saat peluncuran global Benelli TRK 251, 502 C, dan 752 S Oktober lalu, ternyata ada motor listrik dengan nama Molinks yang diperlihatkan.
Memang saat itu Molinks hanya sekadar display saja, namun Steven mengakui kalau sempat mencoba motor tersebut.
(BACA JUGA: Siap Ekspansi di Jawa Tengah, Dealer Benelli Solo Resmi Dibuka)
"Enak motor listrik itu, saya pakai keliling-keliling selama 2 jam, indikator baterainya cuma turun satu bar. Saya saja kaget irit banget," ungkap Steven.
Motor itu ia gunakan untuk berkeliling di kawasan Nusa Dua, Bali.
Wah kalau enak, apa bakal Molinks dijual oleh Benelli di Indonesia?
"Mungkin saja. Tapi sekarang kita fokus di produk yang sudah ada seperti Motobi 152, Motobi 200, atau Patagonian Eagle," paparnya.
Ada beberapa hal yang menjadi dasar Steven untuk tidak mengeluarkan motor listrik di Indonesia, setidaknya untuk saat ini.
"Benelli kan lagi fokus mengembangkan identitas brand, yang kita jual adalah motor-motor heritage. Gaya klasik dan custom sekarang lagi disukai orang," ujarnya.
Ia mengacu kepada tagline Benelli yang sejatinya adalah merek Italia yang lahir 107 tahun yang lalu yaitu Pure Italian Passion.
(BACA JUGA: Daftar Harga Lengkap Motor Benelli di Solo, Paling Murah Rp 20 Jutaan!)
"Selain itu dengan motor-motor heritage atau klasik seperti ini kita juga enggak perlu head to head dengan pabrikan besar," jelas Steven.
Hal lain yang membuat Benelli belum mau meluncurkan motor listrik adalah soal regulasi dan juga infrastrukturnya yang bisa bikin konsumen ragu untuk membeli.
"Sekarang memang ada Viar atau Gesits yang udah mulai turun bermain di motor listrik, tapi kalau lihat regulasi atau infrastrukturnya gimana gitu... SPLU juga baru ada di Jakarta," tambah Steven.
Lalu kalau membahas soal Molinks, motor listrik ini jujur saja GridOto lihat punya desain yang futuristik tapi imut banget!
Secara desain, Molinks ini sangat menarik, imut serba membulat, proporsional dan garis bodinya konsisten dari depan sampai belakang.
Molinks ini menggunakan perangkat motor listrik dari Bosch, artinya seperti yang dipakai oleh Viar Q1 juga.
Molinks ini dibekali baterai ganda dan setiap baterai mampu untuk menempuh jarak 60 km.
Dengan bobot baterai lithium sebesar 8 kg, baterai ini bisa dicas sampai 2.000 kali dan digaransi 3 tahun.
Untuk memudahkan, konsep baterai Molinks ini bisa ditukar pakai dengan penggantian hanya 10 detik.
(BACA JUGA: Tak Disangka, Benelli Luncurkan 3 Model Baru Sekaligus di Bali)
Jadi yang habis dilepas dan ganti baru yang terisi penuh di stasiun pengisian.
Untuk memudahkan pengguna, ada aplikasi di smartphone yang bisa memantau kondisi baterai dan lokasi pengisian.
Lalu kalau lihat fitur lainnya juga sangat menarik, misalnya lampu sudah LED dan rem depan cakram.
Kalau sobat GridOto tertarik dengan motor listrik Benelli ini, balik lagi seperti kata Steven Kentjana Putra, harus bersabar deh soalnya kemungkinan enggak dalam waktu dekat ini ya...
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR