GridOto.com - Motor bebek termahal di Indonesia, Honda Super Cub C125 sudah mendarat di Indonesia, dan sebentar lagi akan mendarat ke garasi para pemiliknya.
Honda Super Cub C125 pertama diluncurkan saat Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIASS) 2018 Agustus lalu.
Bebek yang harganya tiga kali lipat lebih mahal dari Honda Supra X 125, yaitu dibanderol Rp 55 juta ini kepergok sudah dalam truk delivery.
Foto yang ada di artikel ini dijepret langsung dari kamera milik Billy Riestianto, Editor in Chief GridOto.com di daerah Cakung, Jakarta Timur.
Ketika dikonfirmasi pada pihak PT Astra Honda Motor (AHM), Ahmad Muhibbudin, Deputy Head of Communication PT AHM membenarkan proses pengiriman tersebut.
"Ya sekarang sedang dilakukan pengiriman untuk pemesan pertama," bebernya.
Totalnya untuk tahun 2018 ini eksklusif hanya 399 unit saja. Tapi tenang, yang belum pesan masih bisa inden.
"Hanya saja, untuk pemenuhannya baru akan datang tahun depan," jelas Muhib pada motor yang impor dari Thailand ini.
Honda Super Cub C125 ini memang diproduksi terbatas dan dipasarkan ke seluruh dunia.
Secara spesifikasi pun istimewa karena beberapa teknologi masa kini ikut dipasang di motor bergaya retro modern ini.
Honda Super Cub C125 mengusung beragam fitur unggulan yang baru pertama kali disematkan di motor bebek.
Seperti kontaknya yang sudah model smartkey atau keyless. Ada alarm, answer back system juga tombol electric untuk membuka jok.
Lampu semua sudah LED dan spido perpaduan analog untuk penunjuk kecepatan dan digital untuk fuelmeter, odometer, tripmeter gear position dan jam.
Begitu juga peleknya, pakai model casting wheels dengan finishing krom yang dibalut ban tubeless.
Meski dibanderol sangat mahal untuk ukuran motor jenis bebek yaitu mencapai Rp 55 juta, Honda Super Cub C125 memiliki spesifikasi mesin yang mirip Honda Supra X 125.
Tampilan luarnya saja sudah mirip sekali, blok silinder sampai sirip-siripnya juga mirip.
Di area ruang bakar, bore x stroke-nya sama persis. Diamater pistonnya sama-sama 52,4 mm sedang panjang langkah pistonnya 57,9 mm.
Makanya secara kapasitas mesin juga sama persis, 124,89 cc. Begitu juga dengan rasio kompresinya, sama-sama 9,3:1.
Secara standar emisi Super Cub C 125 juga sudah lebih baik karena lolos standar Euro 4.
Makanya kalau diperhatikan, leher knalpotnya kecil meliuk dan memiliki catalytic converter.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR