Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Blak-blakan Harun Sjech: Dianggap Menjadi Agenda Politik, Ini Kata Gesits

Dio Dananjaya - Senin, 19 November 2018 | 17:05 WIB
Motor listrik Gesits saat dijajal Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan
Kompas.com/Iihsanuddin
Motor listrik Gesits saat dijajal Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan

GridOto.com – Sempat beberapa kali melakukan audiensi kepada beberapa Kementerian dan instansi pemerintahan.

Beberapa waktu lalu, motor listrik Gesits akhirnya dicoba langsung oleh Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan.

Cara ini dinilai beberapa pihak sebagai bagian dari agenda politik, mengingat tahun depan merupakan ajang kontestasi pemilihan umum.

Padahal bila melihat sepak terjangnya, prototipe Gesits sendiri sudah muncul sejak tahun 2014.

(BACA JUGA: Blak-blakan Rudy Chen: Asuransi Astra Ditopang Sektor Otomotif, Tapi..)

Menurut Harun Sjech, CEO PT Gesits Technologies Indo (GTI), hal tersebut sudah menjadi risiko yang harus diterima.

“Karena sebagai Kepala Negara memang itu tugasnya, untuk memberikan dukungan, support, dan arahan. Itu tugas Pak Jokowi sebagai Kepala Negara dan terlepas dari apapun kami sangat apresiasi,” katanya saat ditemui GridOto.com (15/11/2018).

“Tapi buat orang yang mengikuti perkembangan, aware dengan situasi ini, itu normal-normal saja. Karena mereka pasti lihat Gesits ini sebuah perjalanan panjang bukan cuma keluar pas masa-masa politik seperti sekarang,” sambung Harun.

Harun juga berujar, tujuan pihaknya menghadirkan motor listrik tak lain agar Indonesia punya kemandirian, terutama di industri otomotif.

(BACA JUGA: Blak-blakan Dino Ryandi: Kenapa Bakrie Autoparts 'Terjun' ke Bus Listrik?)

“Kita belum punya salah satu merek otomotif nasional sama sekali. Industri banyak, tapi enggak ada merek nasional,” terangnya.

Harun Sjech CEO PT Gesits Technologies Indo
Agus Salim/GridOto.com
Harun Sjech CEO PT Gesits Technologies Indo

Untuk diketahui dalam membangun Gesits, sudah ada beberapa instansi hingga BUMN yang ikut terlibat.

Mulai dari riset dan pengembangan oleh ITS, suplai Baterai dari PT Pertamina dan kemungkinan besar UNS juga akan menyusul.

Kemudian Power Conrol Unit (Sistem elektronik) dari PT LEN Industri, Internet Opting Speedometer dari ITB, motor penggerak dari PT Pindad, serta dashboard dari PT Inti dan PT Telkomsel.

Semuanya akan dirakit di PT Wijaya Manufakturing (WIMA), buah kerja sama antara PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (WIKON) dan PT GTI.

Sedangkan PT WIKON sendiri sebetulnya merupakan anak usaha dari PT Wijaya Karya (WIKA).

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa