GridOto.com - Pada pekan ini banyak driver ojek online dari Grab yang mendatangi kantor Gojek.
Seperti diwartakan sebelumnya, di kantor Gojek yang berada di Kemang Timur, Jakarta Selatan, Didatangi ratusan driver Grab.
Mereka ingin berpindah aplikator menjadi mitra Gojek, lantaran sistem perhitungan insentif Grab memberatkan driver.
Perpindahan serentak para driver Grab ini terjadi tidak hanya di Jakarta, namun juga terjadi di beberapa kota besar.
(BACA JUGA: Ini Tanggapan Grab Soal Drivernya yang Serbu Kantor Gojek)
Di Bandung, sedikitnya 500 mitra ojek online Grab migrasi ke Gojek dengan cara mendaftar secara serempak.
Selain itu, di Makassar, Sulawesi Selatan, juga terjadi hal serupa.
Manajemen Gojek membenarkan adanya migrasi besar-besaran dari para mitra Grab di beberapa kota.
Pihaknya siap menerima para driver Grab yang ingin bergabung asal memenuhi kualifikasi dan persyaratan untuk bergabung.
(BACA JUGA: Ada Apa Ini Puluhan Driver Grab Serbu Kantor Gojek?)
"Pada dasarnya semangat kami adalah untuk membantu kesejahteraan sektor informal di Indonesia. Sebagai pelopor ride-hailing di Indonesia kami bangga dapat menjadi pilihan mitra driver untuk bersama terus melayani jutaan mitra Indonesia melalui teknologi,” VP Corporate Affairs GO-JEK, Michael Reza Say dalam siaran persnya, Jumat (16/11).
Semua itu terjadi lantaran hal yang sama terkait dengan kesejahteraan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Di Bandung dan Jakarta, Ratusan Pengemudi Grab Eksodus ke GO-JEK.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | tribunnews |
KOMENTAR