Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ambisi Dokter Bikin Toyota FJ40 Jadi 'Gajah' Kencang dengan Kaki-kaki Merunduk

Ivan Casagrande Momot - Jumat, 16 November 2018 | 15:23 WIB
Toyota FJ40 milik seorang dokter bedah plastik
Aditya Pradifta
Toyota FJ40 milik seorang dokter bedah plastik

GridOto.com - Toyota FJ40 memang masih jadi salah satu mobil lawas incaran para pecinta off-road.

Tapi bagaimana jadinya jika mobil ini dibuat dengan spesifikasi balap namun untuk penggunaan harian?

Inilah yang dilakukan Kemal dan Djohan, saat mewujudkan FJ40 garapannya.

(BACA JUGA: Mampir Sob! Ini Bengkel Rujukan Off-road di Jakarta Pusat)

"Dulunya mobil ini punya kaki tinggi, makanya disebut 'Si Gajah'," sebut Djohan Wirawan, pemilik FJ40 ini.

Set kaki-kaki lebih pendek namun tetap terlihat bongsor
Aditya Pradifta
Set kaki-kaki lebih pendek namun tetap terlihat bongsor
Berkolaborasi dengan Kemal, punggawa KS Motorsport, ground clearence FJ40 dimainkan lebih pendek dengan memasang sokbreker Race Runner.

Settingan pendek pun membuat mobil bongsor ini mampu melaju lebih stabil dalam kecepatan tinggi.

(BACA JUGA: Habis Main Off-Road, Begini Cara Bersihkan Interior Mobil)

Disebut 'Si Gajah' lantaran dulunya lebih jangkung
Aditya Pradifta
Disebut 'Si Gajah' lantaran dulunya lebih jangkung

"Keinginan terpendam saya sejak lama, sampai akhirnya istri dan anak support penuh baru deh eksekusi," lanjut Djohan yang berprofesi sebagai dokter ini.

Menciutkan ukuran ban jadi langkah lain yang dipilih sang dokter selain memakai tipe dual purpose untuk membungkus pelek berukuran 15 inci.

Ban lansiran GT Radial Savero Komodo M/T Plus ini tepatnya punya ukuran 235/75R15.

"Selain kaki-kaki tinggi, dulunya malah ukuran ban tuh lebih lebar lebih besar, sekarang lebih kecil," pungkas Djohan.

Meski kelihatan gambot dan lawas, Anda enggak bisa nih menyepelekan kemampuan larinya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Gran Max Rebahan di Jurang 30 Meter, Efek Mata Sopir Tak Terkondisikan

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa