GridOto.com - Kawasaki H2 bisa dibilang punya futuristik dengan banyak sisi meruncing pada bodi-bodinya.
Namun, Wrenchmonkees yang berbasis di Copenhagen, Denmark menyulap motor ini menjadi bertampang retro.
Wrenchmonkees dan REV'IT mengubannya menjadi bergaya tahin 80an dan 90an.
Bagian yang paling terlihat perubahannya adalah wajah dari H2 yang punya winglet.
(BACA JUGA: Kawasaki Ninja H2R Versi Naked, Kok Jadi Mirip Sama Z1000 Ya?)
Mereka menggantinya dengan fairing ZX-7R lalu membuatkan air duct di samping kiri untuk mengalirkan udara menuju supercharger-nya.
Lalu lampunya kini juga menjadi bulat dan posisinya agak di sebelah kiri, sebab sisi kananya terpakai untuk nomor motor.
Kemudian mereka juga membuatkan cover tangki menggunakan serat fiber yang disambung dengan jok single seater.
Di ujung jok sudah terpasang sebuah seat cowl kecil mirip seperti hornet dengan nomor motor juga.
(BACA JUGA: Tambah Mahal, Kawasaki H2 Supercharger Dimodif Sampai Habis Rp 285 Juta
Bagian subframe tak luput dari rombakan agar lebih pas dengan sokbreker barunya.
Hal ini dimaksudkan agar aura klasik makin terpancar namun tak menghilangkan gaya berkendara dari H2.
Kawasaki H2 retro ini kemudian diberikan silencer SC Project agar suaranya gahar serta filter udara dari Sprint Filter.
Lalu ke sisi kaki-kaki, garpunya kini diberi komponen dari Hyperpro agar lebih rendah 15mm.
(BACA JUGA: Honda H2, Tampilannya Mirip Kawasaki H2 Tapi Mesinnya Honda 2-tak)
Sementara swing armnya diganti dengan pipa aluminium dari GIA Engineering dan dipadu dengan sokbreker Hyperpro.
Peleknya juga sudah diganti dengan pelek Dymag yang kemudian dibalut ban slick Dunlop GP Sportmax.
Agar tetap aman saat dipakai ngebut, sistem pengereman motor ini disuplai oleh Beringer.
Selanjutnya gar tenaga dari mesinnya tersalurkan dengan sempurna ke ban belakang, H2 retro ini diberi satu set rantai RK.
Tampilan motor balap retro kini sudah menempel pada motor modern satu ini. Namun tampilannya tetap sama menawannya dengan versi aslinya.
| Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
| Sumber | : | Bikesrepublic.com |
KOMENTAR