GridOto.com – Setelah berkendara hujan-hujanan, biasanya kita langsung buru-buru cari tempat berteduh.
Kadang kita juga lupa, apparel yang dipakai setelah berkendara cuma ditaruh doang tanpa dikeringkan terlebih dahulu.
Padahal kalau disimpan dalam kondisi lembab gitu bisa timbul jamur yang ujung-ujungnya bikin bau Sob, hiii.
Terutama buat helm, lantas gimana sih cara merawatnya setelah dipakai hujan-hujanan?
(BACA JUGA: Otoseken: Motor Bekas Sesama Tarikan, Tapi Beda Jauh di Soal Kualitas )
Johannes Cokrodiharjo, Technical Director PT NHK Indonesia, berujar jika helm yang basah wajib dikeringkan sebelum disimpan.
“Di MotoGP pun begitu, sehabis race pasti helm dicuci terus dikeringkan, setelah itu diionisasi. Jadi biar enggak ada bakteri yang menempel,” katanya kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Untuk mengeringkan helm pun enggak perlu repot-repot, cukup melepas inner bagian dalam dan diangin-anginkan.
“Pakai kipas juga bisa, pokoknya helm tidak boleh disimpan dalam kondisi basah. Jadi sehabis hujan-hujanan, harus dikeringkan,” ujarnya.
(BACA JUGA: Berita Foto : Sunmori Sahabat Satu Hati Berbagi)
Jika helm yang dipakai sudah kotor, bisa sekalian dicuci setelah dipakai hujan-hujanan.
Kalau sudah, sobat GridOto.com bisa menyemprotkan dengan pewangi helm untuk memberikan kesan segar.
Lantas helm sudah bisa ditaruh, tapi pastikan tetap mendapat angin ya.
“Kalau enggak, pasti bau tengik karena dia bisa jamuran. Apalagi sekarang sudah masuk musim hujan, jadi penting sekali untuk merawat helm,” tutup Jo.
Gimana Sob, gampang kan?
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR