GridOto.com - Salah satu perusahaan pembiayaan yang membiayai sektor kendaraan, Adira Finance, meraih pencapaian yang terbilang apik di tahun 2018.
Sepanjang Januari - Oktober 2018, Adira Finance mengklaim telah mendapat booking kendaraan baru dan bekas dengan total nilai Rp 31,4 triliun.
Angka itu disebut naik, dibandingkan booking yang di dapat pada periode sama di tahun lalu, yang hanya sebesar Rp 26,6 triliun.
"Itu untuk motor dan mobil ya. Kalau diperinci, kendaraan baru itu 60 persen, 20 persen kendaraan bekas, dan 20 persennya lagi itu multiguna," ucap Hafid Hadeli, Direktur Utama Adira Finance.
(BACA JUGA: Adira Finance Punya 3 Juta Customer dan Rp 48 Triliun Aset Pengelolaan)
Menurutu Hafid, jika diperinci berdasarkan jenis kendaraan, pembiayaan motor unggul tipis ketimbang pembiayaan roda empat.
"Dari booking itu. Termasuk baru dan bekas. 55 persen adalah motor, 45 persen adalah mobil," kata Hafid.
Yang cukup mengejutkan adalah pembiayaan di sektor kendaraan komersil.
Menurut Hafid, perbandingan antara pembiayaan kendaraan penumpang dan kendaraan komersil hampir setara.
(BACA JUGA: Lebarkan Sayap ke Segmen Motor Premium Bekas, Ini Alasan Adira Finance)
"Kalau perbandingan di mobil baru, komersial dan passenger, kira-kira hampir 50:50 lah," tutup Hafid.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR