GridOto.com - Semalaman diguyur hujan pada Senin (12/11) kemarin membuat banyak ruas jalan Kota Palembang banjir.
Beberapa jalan-jalan utama macet parah karena kendaraan menghindari genangan air yang dapat membuat mogok.
Tingginya curah hujan menjadikan beberapa wilayah atau kawasan Palembang rawan genangan air hingga banjir.
Genangan air sering terjadi pada ruas-ruas jalan protokol, akibat drainase atau saluran air kurang berfungsi maksimal.
(BACA JUGA: Ini Batas Aman Motor Matic Jika Terpaksa Terobos Banjir)
Ada beberapa tempat atau titik banjir yang paling parah di Palembang.
Misalnya kawasan Sekip menjadi salah satu langganan kawasan banjir paling parah.
Banjir di Sekip tepatnya di ruas Jalan Mayor Salim Batubara kawasan Sekip Palembang.
Genangan air diakibatkan meluapnya air dari saluran drainase.
Lalu Jalan Pahlawan juga menjadi langganan banjir di Palembang.
Pantauan Sripoku.com, di RT 18 Lorong Bambu Kuning Kelurahan Pahlawan Kecamatan Kemuning air mulai masuk ke rumah warga sejak pukul 01.00 banjir mengenangi rumah warga hingga selutut orang dewasa.
Dedek (38) salah seorang warga setempat mengatakan banjir kali ini paling besar jika dibandingkan dengan banjir sebelumnya.
"Selama saya tinggal di sini sejak kecil, seingat saya ini banjir yang paling parah, biasanya air masuk rumah cuma sebatas merembes atau teras depan, sekarang semuanya kena" tutur Dedek kepada Sripoku.com.
Lalu sepanjang Jalan Basuki Rahmat hingga ke simpang Polda bahkan Demang Lebar Daun juga menjadi langganan banjir Palembang paling parah.
Saling dahului sesama pengendara semakin membuat lalu lintas semakin tak terkendali.
Kedalaman air yang merendam jalan bisa mencapai lutut orang dewasa.
Tapi paling parah di Jalan Kolonel H Burlian KM 9 Palembang menjadi kawasan terendam air yang cukup tinggi.
Biasanya banjir paling dalam berada di kawasan Jalan Kol H Burlian, tepatnya di depan Damri KM 9 dan depan POM SPBU KM 6.
Sementara itu, Kabag Humas Pemerintah Kota Palembang Amiruddin Sandy mengatakan.
Bahwa memang ada beberapa titik khususnya saluran pembuangan air yang tersumbat, banyak faktor tersumbat seperti diantaranya box culvert yang terganggu seperti pecah atau rusak akibat pembangunan LRT.
“Sementara box culvert yang ada dibawah itu di perbaiki oleh Pemkot dan Pemkot sendiri sudah menyisir daerah banjir parah dan akan segera mengatasi banjir yang melanda,” ujarnya.
Lanjutnya lagi, Saat ini kolam retensi yang ada masih kekurangan, padahal beberapa daerah memiliki potensi daerah yang bisa dibangun kolam retensi.
Memang saat ini kapasitas kolam retensi masih kurang untuk keperluan nya kita masih banyak butuh kolam retensi untuk menampung sementara debit air yang besar pasca hujan.
“Kita juga meminta kerjasama kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan, jangan membuang sampah sembarangan, ayook kita jaga sama-sama kan untuk kita semua,” tutupnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Palembang Dikepung Banjir - Ini 5 Titik Banjir Paling Parah di Palembang
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Sripoku.com |
KOMENTAR