GridOto.com - Polemik insiden Esteban Ocon yang menghalangi jalan saat Max Verstappen di F1 Brasil masih belum selesai.
Berbagai pihak mengeluarkan pendapatnya, ada yang pro dan kontra dengan kedua belah pihak.
Yang pasti, Esteban Ocon dinyatakan bersalah menghalangi pimpinan lomba dan sudah diganjar hukuman sesuai regulasi.
Namun, masih saja ada pro kontra walaupun hukuman sudah diberikan.
(BACA JUGA: Daftar Pembalap MotoGP 2019: Satu Kursi Kosong, Dua Kursi Lenyap!
Race director FIA, Charlie Whiting, akhirnya memberikan komentarnya.
Sebenarnya, mengejar ketinggalan lap alias unlap, itu boleh saja seperti halnya kasus Ocon yang tertinggal 2 lap.
Ocon saat itu punya ban yang lebih segar, makanya bisa lebih cepat.
Dan jika ingin unlap, boleh saja.
Yang jadi masalah, Ocon melakukannya tidak dengan cara yang benar.
"Tentu kau harus melakukannya dengan aman, tapi yang paling penting harus dengan bersih, dan tanpa adanya pertarungan, dia tidak harus bertarung untuk bisa lewat," tegas Charlie Whiting dikutip GridOto.com dari F1i.
(BACA JUGA: Mantan Musuh Berat Valentino Rossi Turun Gunung Balapan Lagi, Siapa Dia?)
Apalagi, ada aturan juga bahwa setiap pembalap seharusnya menghargai pimpinan balap saat overlap.
Dan akhirnya merugikan Max Verstappen yang sedang memimpin balapan.
"Sebenarnya normalnya tim Red Bull akan kasih tau Max Verstappen untuk melepaskan Ocon karena kalah cepat," tambah Whiting.
"Tapi sepertinya dia pengen Red Bull begitu, tapi sialnya dia memutuskan bertarung dan itu yang tidak bisa diterima," jelasnya.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR