GridOto.com – Bentrokan antara Esteban Ocon dan Max Verstappen di F1 Brasil masih berbuntut panjang, tim Red Bull meminta Ocon dilarang balapan.
Esteban Ocon membuat mobil Red Bull Max Verstappen melintir dan gagal memenangkan lomba.
Muncul dugaan, Ocon yang membela tim Force India dan juga pembalap didikan Mercedes, membantu kemenangan pembalap Mercedes Lewis Hamilton.
Atas kesalahannya, Esteban Ocon dihukum stop and go 10 detik, tetapi Red Bull berharap Ocon dihukum larangan balapan.
(BACA JUGA: Komentar Lewis Hamilton Soal Insiden Max Verstappen dengan Esteban Ocon di F1 Brasil)
Penasihat Red Bull, Dr Helmut Marko sangat marah dengan kejadian itu.
Mobil Red Bull RB14 yang lebih kencang dari Mercedes dan Ferrari, gagal menang karena bencana di lap 44 itu.
"Seorang pembalap Mercedes, yang dijanjikan tempat untuk 2020, menabrak mobil yang memimpin - tidak bisa dipercaya," kata Helmut Marko kepada media Jerman, Motorsport-Magazin.
(BACA JUGA: Teori Konspirasi Muncul di F1 Brasil, Main Mata Agar Bisa Balapan Musim Depan)
“Mereka seharusnya memberi tahu dia, 'ini pemimpin lombanya, dia punya ban baru, jangan serang dia.',” ujarnya dikutip GridOto.com dari planetf1.com.
“Dan kemudian si idiot ini mendapat hukuman sepuluh detik. Saya berharap dilarang balapan,” ucap Helmut Marko kesal.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR