GridOto.com - Sebastian Vettel mangakui strategi ban yang dilakukan saat F1 Brasil tidak membuahkan hasil.
Saat kualifikasi F1 Brasil kedua pembalap Ferrari menggukanan ban soft dan mampu tampil cepat.
Saat start, kedua pembalap Ferrari menggunakan ban soft seperti yang dipakai saat kualifikasi ketiga (Q3), sementara pembalap Mercedes dan Red bull pakai ban supersoft.
Alhasil, Sebastian Vettel kewalahan di awal lomba dan hanya mampu finish di posisi keenam.
(BACA JUGA: Bikih Rusuh, Max Verstappen Dapat Hukuman dari FIA Usai F1 Brasil)
"Sejujurnya bukan keuntungan memakai ban soft karena supersoft bertahan lebih lama," kata Sebastian Vettel dilansir GridOto.com dari PlanetF1.
"Saat awal balapan sangat bagus, tapi seterusnya makin buruk," sambung Sebastian Vettel.
"Ban kami tidak punya daya cengkram yang bagus ditambah Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas bekerja sama," imbuh Sebastian Vettel.
Sebastian Vettel mengakui balapan kali ini sangat rumit, namun tetap senang karena rekan satu timnya, Kimi Raikkonen raih podium ketiga.
"Jelas ini balapan yang tidak mudah, dan saya tidak senang hanya bisa finish posisi keenam," tambah Sebastian Vettel.
(BACA JUGA: Ngajak Berantem di F1 Brasil, Esteban Ocon Serang Kata-kata ke Max Verstappen )
"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi mobilnya sulit dikendalikan, bahkan saat lurus saya kesulitan," ucap Sebastian Vettel.
Sebastian Vettel tetap senang rekan satu timnya bisa podium, meski Ferrari gagal jadi juara konstruktor F1 2018.
"Tahun ini Mercedes tampi sangat kuat dari kami (Ferrari), dan kami hanya bisa memberikan ucapan selamat pada Mercedes," pungkas Sebastian Vettel.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR