Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Otoseken: Kepincut BMW E46? Waspadai Penyakit di Sistem Pendinginan

Taufan Rizaldy Putra - Senin, 12 November 2018 | 14:20 WIB
Ilustrasi BMW Seri 3 E46
Muhammad Ermiel Zulfikar
Ilustrasi BMW Seri 3 E46

GridOto.com - Bicara mobil bekas mewah di kisaran Rp 100 jutaan, BMW Seri 3 E46 bisa menjadi salah satu pilihan Anda.

Selain desain yang masih cukup segar meski sudah berusia 10 tahun lebih, mesin BMW E46 terbilang bandel dan cukup andal untuk pemakaian sehari-hari.

Namun, mobil produksi tahun 2000-an tak lepas dari masalah.

Kali ini Otoseken akan membahas salah satu penyakit yang biasanya muncul pada BMW Seri 3 E46.

(BACA JUGA: Mitsubishi Xpander Versi Nissan Lahir Semester Pertama 2019, Jadi Penerus Grand Livina?)

Yang paling umum terjadi adalah permasalahan pada sistem pendinginan mesin dari BMW seperti Seri 3 sebelumnya.

BMW E46 di salah satu bengkel spesialis
Muhammad Ermiel Zulfikar
BMW E46 di salah satu bengkel spesialis

"Kurang lebih masalahnya sama dengan E36. Karena negara kita cukup panas, kadang sistem pendinginannya bermasalah untuk menangani cuaca Indonesia," ungkap Mashadi, punggawa Exclusive Garage, Tebet, Jakarta Selatan.

Ia mengungkapkan bahan plastik yang digunakan dalam komponen pendingin mesin dapat retak dan mengakibatkan penurunan tekanan radiator.

(BACA JUGA: Gokil! Butuh Waktu Segini untuk Menempuh Jakarta-Surabaya Lewat Tol Trans Jawa)

Masalah tersebut juga dapat merembet ke water pump yang mengakibatkan mesin suatu waktu dapat mengalami overheat.

"Solusinya, ya diganti saja. Ada yang menawarkan set komponen tersebut dengan bahan yang lebih kuat sehingga dapat menghindari masalah di kemudian hari," tutupnya.

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa