GridOto.com – Sebastian Vettel membuat ulah dengan tidak menuruti perintah petugas sehingga merusak jembatan timbang pada kualifikasi F1 Brasil, begini kejadiannya.
Jelang akhir kualifikasi kedua (Q2) Sebastian Vettel dipanggil untuk menjalani timbangan mobil Ferrari yang kemudikannya.
Sayangnya ia tidak menuruti perintah dari petugas dan malah merusak jembatan timbang itu.
Usai kualifikasi, pengawas lomba (stewards) menyelidiki insiden itu dan ini pernyataannya, seperti dikutip GridOto.com dari f1today.net.
(BACA JUGA: Jadwal F1 Brasil, Masih Ada Gelar Konstruktor Diperebutkan)
"Para petugas memberikan arahan kepada pengemudi di timbangan agar prosedur penimbangan harus diselesaikan dengan cara yang teratur dan aman, tanpa kemungkinan merusak timbangan.
Stewards mengamati pengemudi tidak menghentikan mesin saat dia diarahkan oleh petugas di timbangan, menjatuhkan kun (kerucut) yang ditempatkan untuk menghentikan pengemudi mengemudi ke timbangan, itu yang dia lakukan.
Saat dia diperlihatkan sebuah tanda untuk 'Brakes On' oleh seorang petugas yang berdiri di depan mobil, dan petugas itu memaksa dia keluar dari jalan saat melaju ke timbangan. Dia kemudian mematikan mesin.
Begitu berat mobil diambil, dia kemudian tidak menunggu para petugas untuk mendorong mobil dari timbangan.
Sementara stewards mengira dia mungkin salah mengerti indikasi dari petugas, dia kemudian menyalakan mobil kembali dan melaju ke timbangan, yang bukan prosedur karena dapat merusak timbangan, yang dalam hal ini dia lakukan.
(BACA JUGA: Sebastian Vettel Didenda Rp 400 Juta, Rusak Timbangan di F1 Brasil)
Sementara tidak ada yang terluka oleh timbangan yang terlontar keluar dari belakang mobil.
Stewards menemukan bahwa pengemudi gagal mengikuti instruksi dari pejabat terkait agar aman dan tertib dan memerintahkan sebuah teguran dan denda sebesar 25.000 euro (sekitar Rp 400 jutaan)."
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | f1today.net |
KOMENTAR