GridOto.com - Banyak hal sepele di bidang otomotif yang kadang saking sepelenya jadi enggak kepikiran, seperti asal muasal istilah sopir.
Kamu semua pastinya enggak asing dengan istilah sopir yang identik dengan seseorang yang mengemudikan mobil.
Ingat Sob, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang benar itu sopir, bukan supir.
Tapi seseorang yang mengemudikan mobil enggak ujug-ujug dipanggil sopir dari dulu.
(BACA JUGA: Sopir Truk Mengamuk di SPBU Buton Tengah Karena Kalah dengan Jeriken)
Kalau melihat sejarahnya, sopir adalah kata serapan dari Bahasa Perancis yang juga jadi kata baku dalam Bahasa Inggris lho!
Yak, istilah aslinya ada chauffeur yang akhirnya diluweskan menjadi sopir.
Kalau di Indonesia, semua yang mengendarai mobil pantas dipanggil sopir.
Namun resminya dalam bahasa Inggris ada dua istilah yang merujuk kepada orang yang mengemudikan mobil, driver dan chauffeur.
Malah sekarang istilah driver jadi meluas untuk ojek online meski pakai motor.
Jadi istilah chauffeur dalam Bahasa Inggris jelas lebih mentereng nih...
Karena enggak semua orang bisa dengan mudah menjadi seorang chauffeur.
Selain harus bisa mengemudi dengan baik, chauffeur biasanya diberikan kursus tambahan seperti defensive driving dan ilmu menjadi mekanik.
(BACA JUGA: Mau Ngopi Bukan Begini Caranya, Sopir Truk Ngantuk Hantam Warkop Hingga Buyar di Aceh)
Jadi setidaknya saat mobil yang dibawa bermasalah, bisa betulin sendiri di jalan.
Ambil contoh buat orang yang mau jadi sopir Black Cab London, taksi hitam khas ibukota negara Inggris.
Pasalnya nih, tiap chauffeur alias sopir taksi yang terdaftar harus melalui serangkaian tes ketat.
Bagian paling sulit adalah 'The Knowledge', di mana tiap calon sopir taksi harus menghafalkan 'The Blue Book'.
Masih kurang susah? Para sopir harus hafal semua lokasi-lokasi mulai dari apartemen, kantor polisi, gereja, masjid, tempat wisata, gedung pemerintahan, bahkan tukang cukur rambut, semuanya!
Semua itu akan dites pada saat rekrutmen untuk menjadi sopir Black Cab ini dalam beberapa tahap.
Mulai dari wawancara hingga praktek membuat rute-rute tercepat.
(BACA JUGA: Video Viral Emak-emak Pukul Sopir Pakai HP Bikin Bus Terjun ke Sungai)
Setidaknya seseorang membutuhkan dua sampai empat tahun untuk belajar 'The Knowledge'.
Balik lagi, istilah chauffeur di Indonesia enggak cuma berubah jadi sopir.
Sudah bisa ditebak, turunan lainnya adalah kusir!
Ya sama-sama mengendarai juga sih, tapi kalau kusir kan mengendarai kuda supaya baik jalannya...
Hey! Tukitakitukitakitukitakituuukkkk~
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR