GridOto.com - Setidaknya ada tiga jenis tangki yang bisa ditemui di moge Ducati.
"Ada yang berbahan besi, aluminium dan plastik," ucap Rahadi Wibowo Manajer Workshop Ducati Indonesia kepada GridOto.com di Kemang, Jakarta Selatan.
Ternyata penggunaan jenis tangki tergantung dari keperluan dan jenis motornya.
"Kalau yang berbahan besi bisa kita temukan di Ducati Monster 797 dan Ducati Scrambler," ucap Rahadi Wibowo.
(BACA JUGA: New Mitsubishi Triton Pakai Mesin Diesel Baru dengan MIVEC)
Sedangkan aluminium digunakan untuk superbike besutan Ducati.
"Ya seperti di superbike Ducati macam Ducati Panigale V4, Ducati Superleggera dan sejenisnya sudah pakai tangki aluminium," sahutnya lagi.
Penggunaan tangki aluminium di motor superbike enggak lepas dari bobotnya yang ringan
Hal ini jamak kita temui di motor-motor balap di Tanah Air.
(BACA JUGA: Otoseken: Apakah Benar BMW E36 Rawan Overheat?)
Selain ringan, tangki aluminium juga dikenal tangguh menahan karat.
Yang terakhir adalah tangki berbahan plastik.
"Kalau yang plastik bisa ditemui di Ducati Multistrada dan Ducati Monster 795 dan masih banyak lagi," ujar Rahadi Wibowo.
"Kalau yang tangki plastik yang ada di Ducati itu bikinan Acerbis. Bahannya dari plastik jenis Akrilonitril butadiena stiren (ABS)," sahut pria ramah senyum ini.
(BACA JUGA: Bawaan Udah Agresif, Honda Jazz RS Pakai Gaya Street Racing Jadi Tambah Sangar!)
Kemudian yang menjadi pertanyaan apakah tangki plastik Ducati aman?
"Aman soalnya masih ada rangka dan juga untuk sisi yang terpapar panas mesin ada lapisan pelindungnya lagi. Semacam aluminium foil" pungkasnya.
Yup, Accerbis yang kita kenal sebagai produsen handguard juga memproduksi tangki bahan bakar.
Sudah sejak lama Ducati menggunakan tangki plastik besutan Acerbis.
(BACA JUGA: Kenapa Harga Motor di Indonesia Bisa Naik?)
Menurut webisite Ducati, Acerbis sendiri sudah membuat tangki plastik sejak tahun 2005.
Selain Ducati, Acerbis juga menyuplai tangki plastik untuk KTM dan aftermarket untuk motor penggaruk tanah.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR