GridOto.com - SUV besutan Jaguar dengan teknologi listrik, I-Pace, baru-baru ini dapat penghargaan sebagai 'Germany Car of The Year' 2019.
Jaguar I-Pace memeroleh suara terbanyak, dari 12 jurnalis ahli dengan serangkaian tes dan perbandingan.
Mobil listrik (EV) pertama pabrikan asal Inggris itu juga sukses mengalahkan 58 kompetitornya.
"Kami sangat bangga menerima penghargaan ini dari media Jerman untuk kendaraan elektrik pertama kami, Jaguar I-Pace," ujar Ralf Speth, selaku CEO Jaguar Land Rover (JLR).
(BACA JUGA: Dari yang Tua Sampai Muda, Jaguar FJ Konvoi dari Inggris Menuju Paris Motor Show 2018)
"Mendapatkan penghargaan seperti ini sungguh sangat berarti buat kami," lanjutnya dalam siaran resmi JLR Indonesia beberapa waktu lalu.
Ada beberapa faktor penilaian yang membuat para juri akhirnya memutuskan mobil listrik yang baru diluncurkan pada awal tahun ini jadi jawaranya.
Mulai dari dinamika berkendara, performa, desain, pengendalian, viabilitas masa depan dan relevansi umum dari masing-masing model, baik di jalan maupun di Sirkuit Bilster Berg.
"Jaguar I-Pace bukan hanya kendaraan elektrik premium pertama dari pabrikan yang sudah mapan, tetapi juga memanfaatkan semua keunggulan yang diasosiasikan dengan arsitektur kendaraan terelektrifikasi, tanpa kompromi," ucap Jens Meiners, selaku juri sekaligus juru bicara dari German Car of the Year Award.
(BACA JUGA: Wacana Mobil Listrik Lagi Ramai, Kapan Jaguar Land Rover Bawa I-Pace?)
"Kinerja, desain, serta kepraktisan I-Pace sangat mengesankan, itulah alasan mengapa kendaraan ini akhirnya mengalahkan semua pesaingnya yang kuat juga," tambahnya.
Selain itu, I-Pace juga masuk daftar pendek untuk penghargaan mobil terbaik tahun ini pilihan Wanita (Women’s World Car of the Year Award), bersama dengan saudaranya yang berbetuk kompak, E-Pace
Untuk pengumuman pemenang penghargaan ini baru akan diumumkan pada 12 November 2018.
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR