GridOto.com - Berdasarkan data AISI, penjualan motor di Indonesia sepanjang Januari - September 2018 menyentuh angka 4.722.242 unit.
Angka tersebut meningkat sebanyak 8,8 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Dari total angka tersebut, motor berjenis matik masih mendominasi pasar Indonesia dengan kontribusi sekitar 82 persen.
Lantas, bagaimana dengan pangsa motor sport? mengingat beberapa waktu terakhir beberapa pabrikan seperti Yamaha, Suzuki, Honda dan Kawasaki meluncurkan produk motor sport mereka.
(BACA JUGA: Ketua AISI: Motor CBU Hanya untuk Tes Pasar)
Menurut Ketua Umum AISI, Johannes Loman, penjualan motor sport dalam beberapa tahun cenderung stabil, alias tidak mengalami kenaikan ataupun peunurunan yang signifikan.
"Saya sih gak melihat penurunan ya, masih stabil di angka 9 sampai 10 persen. Jadi memang yang menyukai sport ada, bebek ada, skuter ada. Tapi memang yang paling besar adalah skuter," ucap Loman beberapa waktu yang lalu.
Ia menjelaskan, pasar motor sport cenderung lebih kecil karena tak semua kalangan menyukai jenis motor tersebut.
Hal tersebut berbanding terbalik dengan motor matik yang cenderung lebih universal.
(BACA JUGA: Pasang Target 6,3 Juta Unit, AISI Optimis Penjualan Motor Tahun Ini Meningkat)
"Karena dari sisi kepraktisan, juga dari sisi style juga bisa dipakai laki maupun perempuan," ujar Loman.
Selain itu, motor berjenis big skutik juga diakui Loman tengah menjadi primadona baru di masyarakat.
"Big skutik mulai meningkat. Mungkin karena orang seneng dan merasa macho juga menggunakannya," tutup Loman.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR