GridOto.com - Ini penilaian Juri Keselamatan Balap Motor (FIM) Asia untuk sirkuit Sentul yang kemungkinan besar tidak bisa lagi menggelar balapan Asia tahun depan.
Dyan Dilato, Anggota Komisi Safety atau Safety Comission FIM Asia, wajar kalau sirkuit Sentul bisa enggak mendapat jadwal balapan Asia atau Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019.
Dyan menyorot kondisi trek Sentul.
"Tahun depan balapan Asia sudah ada kelas 1.000 cc. 1.000 cc Asia memang jauh berbeda dari World Superbike. Tapi, tetap saja jauh lebih kencang dibanding kelas 600 cc Asia," jelas Dyan kepada GridOto.com saat bertemu di sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu lalu (4/11/2018).
(BACA JUGA: OtoRace: Balap Motor Internasional Enggak Ada Lagi di Sentul?)
Dyan melihat kondisi aspal, jarak kerb ke gravel, dan run outnya harus diperbaiki.
"Homologasi sirkuit juga harus dilakukan dengan jadwal yang sudah ditentukan. Contoh sirkuit Sepang, beberapa musim harus diperbaiki untuk standar safety. Homologasi enggak cukup sekali," bilang Dyan.
Sebelumnya, Ron Hogg, Direktur Two Wheel Motor Racing (TMWR), memberikan info tidak resmi nasib sirkuit Sentul untuk gelaran balapan Asia.
TWMR promotor balap Asia lebih dari 20 tahun.
"Memang, belum dikeluarkan jadwal musim depan. Tapi, kecil peluang Sentul untuk dipilih tahun depan," kata Ron yang datang ke MotoGP Malaysia.
Ron putra dari Sam Hogg pendiri TWMR mirip dengan pernyataan Dyan.
"Safety Sentul kurang layak untuk kelas 1.000 cc. Saat 600 cc saja terakhir ini banyak pembalap yang complain setelah balap di Sentul kemarin," tutup Ron.
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR