GridOto.com – Hujan akan mengiringi persaingan pembalap Mercedes dan Ferrari, dalam perebutan gelar juara dunia konstruktor di GP F1 Brasil akhir pekan ini.
Di balap F1 ada dua kejuaraan dunia yang diperebutkan, pembalap dan konstruktor.
Gelar juara dunia pembalap sudah jadi milik Lewis Hamilton di GP F1 Meksiko dua pekan lalu.
Sementara titel juara konstruktor masih diperebutkan antara tim Mercedes dan Ferrari.
(BACA JUGA: Gagal Juara Dunia, Sebastian Vettel Fokus Buru Gelar Juara Konstruktor F1)
Saat ini Ferrari yang mengoleksi 530 point, tertinggal 55 angka dari Mercedes di puncak klasemen dengan 585 point.
Menyisakan dua balapan lagi, di Brasil dan Abu Dhabi, tersedia 86 point maksimal.
Yaitu gabungan dari hasil pembalap yang finish pertama dapat 25 point dan finish kedua 18 point.
Jika dua pembalap Mercedes finish 1-2 di Brasil, Mercedes keluar sebagai juara dunia konstruktor dengan total point 628.
Ferrari, jika finish terbaik 3-4, pointnya 557, tertinggal 71 angka dan tidak bisa mengejar Mercedes di balapan terakhir.
Nah, pertarungan memperebutkan gelar konstruktor di F1 Brasil akhir pekan ini akan diiringi hujan deras.
Dipantau GridOto.com dari gpblog.com, cuaca menunjukkan hujan deras bisa turun sepanjang akhir pekan.
(BACA JUGA: Lewis Hamilton Juara Dunia F1, Bos Tim Ferrari: Kami Tidak Menyerah)
Sirkuit Autodromo Jose Carlos Pace, Sao Paulo pada hari Minggu akan diguyur hujan lebat.
Ramalan cuaca menyebut 50% kemungkinan hujan pada saat balapan.
Balapan F1 Brasil saat hujan selalu menghadirkan pertarungan di luar dugaan.
Pembalap Red Bull Max Verstappen tampil brilian pada 2016 untuk finish ketiga, di belakang pembalap Mercedes Lewis Hamilton dan Nio Rosberg.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR