GridOto.com – Ducati adalah motor asal pabrikan Italia yang identik dengan mesin L-Twin dan teknologi katup Desmodromic di setiap produknya.
Mesin L-Twin sendiri sebenarnya adalah nama untuk mesin V-Twin yang punya sudut antar silinder sebanyak 90 derajat.
Kalau semua mesin Ducati sama, mengapa penamaan mesin yang terdapat di motor bisa berbeda-beda?
“Pada dasarnya memang benar Ducati pakai mesin serupa di semua produknya. Tapi kalau diteliti sebetulnya ada bedanya,” ungkap Rahadi Wibowo, Manajer Workshop Ducati Indonesia kepada GridOto.com di Kemang, Jakarta Selatan.
(BACA JUGA: Bagaimana Cara Mencuci Jaket Motor yang Benar?)
Beberapa nama mesin motor yang dibuat Ducati antara lain Desmodue, Testastretta 11°, dan Superquadro yang terpasang di line-up Ducati saat ini.
Pada Testatretta 11°, jenisnya pun ada yang dilengkapi dengan istilah DS dan DVT.
“Berbeda dengan pabrikan lain yang menamai nama mesinnya lebih ke istilah marketing, nama mesin Ducati sangat teknis dan sebetulnya mudah dibedakan,” lengkapnya.
Sebagai contoh, Desmodue menunjukkan mesin punya dua klep Desmo, single cam dan berpendingin udara.
(BACA JUGA: Ternyata Begini Cara Membersihkan Helm Tanpa Air)
Sedangkan Testastretta 11° artinya mesin memiliki empat klep Desmo dengan sudut 11 derajat, dual cam dan berpendingin cairan.
Istilah DS merujuk pada singkatan kata Dual Ignition alias setiap head dilengkapi dengan dua buah busi.
Untuk DVT (Desmodromic Variable Timing), artinya proses buka tutup klep diatur sesuai putaran mesin dengan bantuan alat actuator.
“Pada mesin berlabel Superquadro, keempat klep Desmo digerakkan oleh timing chain, terpasang pada model supersport Ducati,” jelas Rahadi.
Jadi, cukup tahu nama mesinnya konsumen sudah tahu secara singkat spek mesin yang diusung.
Cukup membantu kan!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR