GridOto.com - Di event Honda Asian Journey 2018 yang berlangsung di Malaysia, 2-4 November, GridOto berkesempatan menjajal moge tangguh dan canggih Honda.
Yup, Honda Africa Twin CRF1000L2, big bike bergaya sport adventure yang memang tangguh dan canggih.
Menunggang motor ini seperti main game Sob, khususnya pada saat perpindahan gigi persneling.
Maklum saja, Honda Africa Twin CRF1000L2 sudah tidak dilengkapi tuas kopling di tangan dan juga tidak punya gigi persneling di kaki.
(BACA JUGA : Ditanya Kapan Honda Asian Journey Mampir ke Indonesia, Bos AHM Jawab Begini)
Sebab, motor yang dibekali mesin 998 cc dua silinder segaris ini sudah pakai transmisi model Dual Clutch Transmision (DCT).
Jadi, perpindahan gigi persneling bisa bekerja otomatis seperti membawa motor matic, dan juga bisa dibuat manual.
Nah, untuk pengoperasian perpindahan gigi manualnya ini cukup tekan tombol '+' untuk menaikan gigi atau tekan tombol '-' untuk menurunkan gigi yang ada di saklar kiri setang.
Yup seperti main game karena enggak harus menekan kopling lagi untuk mengoperasikannya.
(BACA JUGA : Istimewa.. Peserta Honda Asian Journey Makan Malam Bareng Pembalap MotoGP)
GridOto sendiri kebagian menjajalnya di wilayah Pahang, Malaysia yang punya jalur berliku dan naik-turun khas pegunungan.
Pertama jalan, GridOto menggunakan mode otomatis pada sistem DCT.
Posisi gigi persneling motor saat menggunakan mode otomatis juga tetap bisa dipantau di panel indikator.
(BACA JUGA : Segini Jarak Kemacetan Menuju Sirkuit Sepang MotoGP Malaysia)
Tenaga mesin 998 cc tetap terasa terus mengisi ketika menggunakan mode otomatis.
Hanya saja, saat dibawa pelan di bawah 40 km/jam posisi persneling otomatis kerap terlalu tinggi (ada di gigi 3) yang membuat mesin terasa sedikit bergetar karena gigi persneling yang terlalu tinggi di kecepatan yang tergolong rendah.
Puas mencoba gigi otomatis, mode transmisi GridOto pindahkan ke mode manual dengan cukup menekan tombol di saklar sebelah kanan.
(BACA JUGA : Cuma Bayar Segini, Kalian Bisa Rasakan Beragam Big Bike di Honda Asian Journey)
Seperti yang dibilang tadi, sensasi memindahkan gigi persneling motor dengan hanya menekan tombol membuat riding dengan motor ini serasa bermain game.
Perpindahan giginya halus dan cepat membuat tenaga motor tidak hilang pada proses pergantian gigi.
Motor ini juga punya 3 pilihan riding mode yang bisa kalian gunakan sesuai dengan kondisi jalan.
Untuk handling, meskipun motor ini bergenre sport adventure, ternyata masih sangat enak buat diajak bermanuver di jalan menikung pegunungan.
Motor sangat menuruti keinginan GridOto saat diajak menikung tanpa ada gejala limbung.
Saat diajak ngebut motor juga tetap stabil dan punya cengkraman kuat ke aspal meskipun bannya tidak selebar moge jenis supersport.
Sensasi yang luar biasa Sob! Kalian wajib coba deh!!!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR