Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Belum Banyak yang Tahu

Belum Banyak yang Tahu, Ini Sejarah Yamaha RX Series di Indonesia

Ditta Aditya Pratama - Sabtu, 3 November 2018 | 21:39 WIB
RX-King 2003 full ori plastik masih lengkap semua
Danu Susilo
RX-King 2003 full ori plastik masih lengkap semua

GridOto.com - Banyak yang tahu Yamaha RX-King, tapi belum banyak yang tahu sejarah Yamaha RX series di Indonesia nih...

Ibarat pepatah tuba setitik rusak susu sebelanga, begitulah dengan nasib Yamaha RX King.

Karena zaman dulu era 90-an begal dan jambret sering menggunakan motor ini, jadilah sekeluarga dipanggil si jambret.

Meski ada yang kesal dengan panggilan tersebut, namun banyak juga yang bangga dengan julukan tersebut.

(BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu, Ini Kode Operasi Zebra Tiap Provinsi di Indonesia)

Itu karena dari dulu menggunakan mesin dua tak yang tarikannya terbilang ngacir, sekali tarik gas bisa ngabret ceuk urang Sunda mah...

Bukan soal panggilannya yang GridOto.com akan bahas kali ini, tetapi anggota-anggota keluarganya.

Ada apa saja? Yuk disimak sampai habis.

Jangan lupa siapkan kopi dan cemilan, karena memang panjang banget nih artikelnya, hehehe...

1. Yamaha RX100 (1977)

Yamaha RX100
Yamaha
Yamaha RX100

Nah ini dia sesepuhnya dari keluarga jambret, Yamaha RX100 meluncur pada tahun 1977.

Mesinnya dua tak dengan kubikasi hanya 100cc dengan power 11,5 dk dengan top speed 110 km/jam, terbilang kencang tuh pada masanya!

Yang bikin legendaris, meski punya mesin dua tak konsumsi bensinnya irit banget Sob! Satu liter bisa buat 40 km!

Sebetulnya sebelum RX100, ada RX125 Twin yang dijual di Indonesia pada tahun 1976.

Hanya saja, RX125 Twin bukan keluarga RX karena aslinya bernama RD125 dan hanya ganti nama saja saat masuk Indonesia.

2. Yamaha RX125 (1979)

Yamaha RX125
Yamaha
Yamaha RX125

Nah generasi selanjutnya, GridOto.com bahas RX125 satu silinder yah, bukan yang twin.

Mesin dua tak-nya punya kubikasi asli 123cc yang bisa menyemburkan power sampai 13 dk.

Oh ya, sama seperti RX100, Yamaha RX125 masih dibekali 4 percepatan.

(BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu, Mocin Ini Mesin Standarnya Jahat Pakai 3 Klep)

3. Yamaha RX-K (1980)

Brosur Yamaha RX-K
Alexz/Retro Malaysian Riders
Brosur Yamaha RX-K

Ini dia motor yang benar-benar jadi cikal bakal RX-King, itu karena Yamaha RX-K sudah dibekali mesin 135cc.

Power maksimal 17,5 dk dan bisa digeber sampai 150 km/jam, kebut banget pada masanya!

Yamaha RX-K ini merupakan CBU dari Jepang, makanya punya kedok lampu alias bikini fairing.

Sayangnya motor ini kurang laku di pasar Indonesia dan hanya bertahan hingga tahun 1983 saja.

4. Yamaha RX-S (1981)

Yamaha RX-S
Yamaha
Yamaha RX-S

Kalau bapakmu anak motor yang udah mainan motor dari tahun 1980-an, pasti deh bingung dengan banyaknya seri Yamaha RX yang bertebaran saat itu.

Setelah RX-K, Yamaha kembali meluncurkan RX-S yang punya kubikasi 115 cc.

Sama seperti RX-K, Yamaha RX-S juga didatangkan langsung dari Jepang dari tahun 1981 hingga 1983.

(BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu, Ada Shogun Pakai Turbo yang Powernya 178 Dk!)

5. Yamaha RX-Special (1983)

Yamaha RX-Special
bikepics.com
Yamaha RX-Special

Makin bingung lagi nih pecinta motor dua tak di Indonesia ketika Yamaha meluncurkan RX-Special.

Kisahnya mirip dengan RX-K yang menjadi RX-King, ternyata RX-Special memang pengembangan dari RX-S.

Mesinnya sendiri sama dengan yang digunakan pada RX-S.

6. Yamaha RX-King Cobra (1983)

RX-King Cobra
Awank/google.plus
RX-King Cobra

Akhirnya yang sudah ditunggu-tunggu, bisa dibilang inilah motor dua tak Yamaha yang paling legendaris di Indonesia.

Dibuatnya enggak asal-asalan, sebab Yamaha melakukan survey ke berbagai daerah.

Generasi pertama dari Yamaha RX-King diberi julukan Cobra karena bentuk setang dan tangkinya.

Mesin dua taknya masih rakitan Jepang, sedangkan rangkanya rakitan Indonesia.

Ini yang bikin mesin Yamaha RX-King Cobra dengan kode Y1-Y2 jadi incaran pebengkel dan kolektor.

Soal spesifikasi mesinnya, 135cc dengan power maksimal 18,2 dk dan torsinya 15,1 Nm di 8.000 RPM.

(BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu, Ini Arti Nama Toyota Alphard)

7. Yamaha RX-Z (1985)

Yamaha RX-Z
Yamaha
Yamaha RX-Z

Ibarat saudara kandung tapi beda jalan hidup, begitulah pengibaratan Yamaha RX-Z dengan RX-King.

Perbedaannya dengan RX King di panjang langkah silinder RX-Z yang 56 x 54 mm, sedangkan RX-King 58 x 50 mm.

Makanya RX-Z punya tagline sang penjelajah, karena memang tarikan napasnya lebih panjang kalau digeber.

Desainnya pakai kedok lampu, undercowl, sampai model knalpotnya bikin RX-Z terlihat lebih modern dan racy dibandingkan RX-King.

Oh ya, ada versi full fairing dari RX-Z yang diberi nama Yamaha RZ-R.

8. Yamaha RX-R (1988)

Yamaha RX-R
Yamaha
Yamaha RX-R

Baru tau ada Yamaha RX-R? Wajar, populasinya memang sedikit di Indonesia.

Selain itu kurang laku dibanding RX-King karena desainnya sama, tapi kubikasinya lebih sedikit jadi kesannya nanggung banget.

Yamaha RX-R menggunakan mesin 115 cc yang mirip dengan Yamaha RX-Special.

Jaman sekarang, Yamaha RX-R dengan kondisi baik jadi collector's item buat para pecinta Yamaha RX-series karena emang langka banget yang beredar.

9. Yamaha RX-King Master (1996)

Yamaha RX-King Master
Yamaha
Yamaha RX-King Master

Generasi kedua dari Yamaha RX-King ini muncul di tahun 1996 hingga 2001.

Perbedaannya dengan RX-King Cobra, mulai RX-King Master mesinnya sudah dibuat di Indonesia.

10. Yamaha New RX-King (2002)

Yamaha New RX-King
Yamaha
Yamaha New RX-King

Nah kalau yang satu ini adalah generasi terakhir dari keluarga RX-King sebab dihentikan produksinya karena regulasi emisi.

Padahal RX-King New ini sudah ada penambahan catalytic converter pada knalpotnya sehingga emisinya bisa ditekan.

Selain itu, karena ada catalytic converter itulah asapnya tidak ngebul seperti generasi lamanya, sehingga sering dikatakan RX-King empat tak karena tak ada asapnya.

Uniknya, lampu depannya balik jadi bulat seperti RX100 dan RX125.

(BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu, Ini Beda Spidometer, Takometer, Odometer, dan Fuelmeter)

RX-King dengan segala perjalanan panjangnya harus dihentikan di tahun 2008.

Tapi karena namanya sudah terlalu legendaris, justru di zaman now harganya malah menjadi tinggi.

Kalau ada yang kondisinya masih baik, dijamin harganya bisa gila-gilaan.

Nah kamu (atau mungkin bapakmu) punya kenangan manis enggak dengan keluarga jambret ini?

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Ban Mobil Bocor Samping Sudah Enggak Bisa Ditambal, Ini Alasannya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa