GridOto.com - Selain dapat menimbulkan penyakit, helm yang kotor dan bau dapat membuat riding jadi enggak nyaman.
Untuk mengatasi hal tersebut, umumnya bikers membawa helmnya untuk dibersihkan ke tempat cuci helm terdekat.
Meskipun helm kembali bersih dan wangi, ternyata ada risiko yang mengintai bikers kalau helm dicuci dengan cara yang tidak benar.
“Pemanas yang digunakan pada tempat pencucian helm dapat merusak lapisan EPS di dalam helm,” buka Julius Vega dari komunitas Belajar Helm kepada GridOto.com di pameran IMOS 2018.
(BACA JUGA: Astra Otoparts Siap Umbar Promo Belanja Suku Cadang di Toko Online Miliknya)
Lapisan EPS (Expanded Polystyrene Styrofoam) tersebut berfungsi meredam benturan yang diterima oleh kepala pengguna jika terjadi insiden.
Komponen EPS berada diantara shell helm dengan padding bagian dalam yang bersentuhan langsung dengan kepala.
“Saat terpapar panas berlebih, dikhawatirkan lapisan tersebut mengalami perubahan bentuk dan tidak berfungsi maksimal,” tambahnya.
Jika ingin dicuci, cara mengeringkannya cukup anginkan helm hingga kering di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung.
(BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu, Ini Kode Operasi Zebra Tiap Provinsi di Indonesia)
“Alternatifnya bisa pakai teknik cuci waterless untuk bagian luar. Sedangkan bagian dalam cukup pakai spray anti bakteri khusus helm,” ujar Julius.
Nah sekarang sudah paham ya mengapa cuci helm dengan pemanas sebaiknya tidak dilakukan.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR