Ohlins Boyong Alat Dynotest Sokbreker ke IMOS, Jamin Setting Lebih Terukur

GridOto.com - Produsen sokbreker aftermarket kenamaan asal Swedia, Ohlins di bawah bendera PT Sena Autopart ikut partisipasi di ajang IMOS 2018 dengan misi khusus.

"Target kita di IMOS kali ini bukan untuk jualan tapi meningkatkan brand awarness" buka Eddy Saputra, Direktur PT Sena Autopart selaku distributor Ohlins di Indonesia.

Meski begitu Ohlins tetap menampung kran pemesanan bagi konsumen yang minat membeli sokbreker. Termasuk juga memamerkan alat uji sokbreker yang dimilikinya.

"Sepertinya hanya kita yang punya alat dynotest sokbreker ini di Indonesia. Jadi cukup masukan data-data yang berkaitan ke komputer dynoshock, kita bisa dapatkan setting yang pas untuk semua fitur suspensi sesuai kebutuhan. Pentingnya memang untuk kegiatan balapan," tambah Eddy lagi.

Dengan memasukkan data bobot pengendara, maka dynoshock bisa kasih informasi reaksi fitur pre-load.

Kemudian lewat data akselerasi dan deselerasi, pebalap atau konsumen bisa tahu reaksi compression dan rebound sokbreker.

Tentunya selain memperhatikan bobot pengendara, sokbreker ini bisa disetel untuk kondisi berkendara tunggal atau boncengan.

Walau tujuan utamanya memperkuat imej, PT Sena Autopart  juga dipacu target penjualan yang tinggi.

"Kalau tahun lalu penjualan sokbreker Ohlins ini sekitar 7.000 sekarang kita tingkatkan ke angka 12.000" terang Eddy optimis.

Berbagai sokbreker untuk beragam motor disediakan, mulai dari skutik, motor sport sampai Vespa.

"Sokbreker kita lengkap mulai khusus Mio, BeAT, sampai Scoopy yang harganya Rp 3 jutaan sampai sokbreker motor sport seperti yang dipakai di WSBK seharga Rp 260 jutaan" tambah Eddy.

Namun penyumbang terbesar penjualan sokbreker Ohlins saat ini ada dari motor Yamaha XMAX dan NMAX, Vespa, juga Honda Vario.

Beberapa produk sokbreker baru juga disiapkan. "Kita sudah punya yang baru itu untuk Honda PCX baru dan Vorza juga R25 yang baru yang unitnya sudah dibawa Yamaha ke Swedia untuk dibuatkan sokbreker-nya" aku Eddy lagi.