Apa Bedanya Cara Ukur Helm Pembalap MotoGP dan Pembalap Nasional?

GridOto.com - Setiap pembalap mempunyai ukuran helm yang berbeda.

Termasuk untuk helm pembalap di Indonesia dengan pembalap di MotoGP itu berbeda cara ukurnya.

Lantas dimanakah letak bedanya? 

"Kalau dari fitting pad atau busa  sama saja, pabrikan helm menyesuaikan ukuran helm dari Crown Padding dan Cheeck Padding," ujar Dani, dari RSV Indonesia kepada GridOto.com.

(BACA JUGA: Hadir Cuma Satu Varian, Ini Alasan BMW X2 Pakai Mesin 1.5-liter Turbo)

Bisa dilihat dari perbedaan ukuran 

"Misalnya Doni Tata dalam event balap Supermoto lalu, ia menggunakan ukuran XS (Xtra Small)," sahutnya lagi.

Lain hal dengan pembalap yang disponsori oleh NHK yaitu Karel Abraham.

"Kalau ukuran helmnya Karel Abraham itu M dengan spesifikasi lingkar kepala 57--58 Cm," kata Johannes Cokrodiharjo, Technical Support PT NHK Indonesia kepada awak media di Senayan, Jakarta Pusat.

(BACA JUA: Ini Alasan Tilang Elektronik Diberlakukan di 2 Titik Jalan)

Soal pembentukan shell dan AVS helm MotoGP lebih canggih soalnya menggunakan teknologi pemindaian atau scaning. 

Hasil pemindaian atau scaning tiga dimensi menghasilkan bentuk kepala pembalap secara data digital.

Dari data digital itu pabrikan helm kemudian membuat helm khusus untuk pembalap.

Makanya tingkat keamanannya jauh lebih maksimal.

(BACA JUGA: Harga Motor Honda Akan Naik Tahun Depan?)

Oya, cara mengukur ukuran kepala juga enggak terlalu susah.

Cukup menggunakan tali pengukur bahan baju kemudian dilingkarkan dari dahi sampai ketemu dahi lagi.

Kalau sudah ketahuan berapa lingkar kepalanya bisa cocokan dengan tabel yang biasanya dimiliki masing-masing produsen helm.