/photo/gridoto/2018/11/01/1375165618.jpg)
GridOto.com - Tepat di hari pertama Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 (31/10), PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meluncurkan skutik terbaru.
Diberi nama FreeGo, skutik bermesin 125 cc ini hadir untuk menjebatani kelas entry level, dengan kelas Maxi-scooter Yamaha.
Yamaha mengklaim FreeGo memiliki value for money yang baik, dengan fitur yang lengkap.
Bahkan FreeGo memiliki beberapa fitur yang lebih baik dibanding NMAX, simak impresi pertamanya!
(Baca Juga : Sah! Ini Dia FreeGo, Matik Baru Yamaha yang Diluncurkan di IMOS 2018)
/photo/gridoto/2018/11/01/2391675056.jpg)
1. Desain unik ala skutik internasional
FreeGo punya desain yang menarik, karena terinspirasi skutik Yamaha untuk pasar luar, seperti Cygnus.
Dimensinya masih kompak, 1905 x 690 x 1100 mm (P x L x T), tapi dibuat mengakomodir beragam postur rider.
Terlihat dari area dek yang luas, dan jok yang lebar dan panjang, mencapai 89,5 cm.
Tidak kalah dengan skutik Maxi-series, FreeGo juga menggunakan lampu utama yang sudah LED.
Skema warnanya juga berkelas, menggunakan warna solid seperti merah dan abu-abu, dengan emblem "FreeGo" krom.
/photo/gridoto/2018/11/01/2557159709.jpg)
2. Kaki-kaki gambot, tersedia fitur ABS
Kemiripan FreeGo dengan skutik Yamaha internasional lain, ada di kaki-kakinya yang terhitung gambot.
Peleknya ring 12 seperti Yamaha Grand Filano dan Acruzo, yang lebar dan dibalut ban depan 100/90 dan belakang 110/90 yang sudah tubeless.
Untuk suspensi, FreeGo menggunakan suspensi teleskopik di depan, dan suspensi tunggal di belakang.
Pengeremannya depan cakram, dan belakang masih tromol, namun FreeGo memiliki varian ABS lho!
/photo/gridoto/2018/11/01/664968301.jpg)
3. Fitur lebih lengkap dibanding NMAX
Bagian ini yang diklaim Yamaha membuat FreeGo punya value for money baik, semisal ada fitur SSS untuk varian S.
SSS atau Stop & Smart System, merupakan fitur idling stop Yamaha, yang bisa dinyalakan di panel sebelah kanan.
Ada juga fitur lampu hazard, power outlet 12 volt, serta panel instrumen mungil dengan informasi seperti F/Eco untuk menghitung konsumsi BBM real time.
Karena rem belakangnya tromol, Yamaha bisa menggunakan smart lock, parking brake lock khas Yamaha di handle rem kiri.
Untuk FreeGo S, Yamaha membenamkan sistem kunci smart key dengan remote, jadi tidak pakai kunci mekanikal dan ada fitur answer back system!
/photo/gridoto/2018/11/01/26426363.jpg)
4. Tangki di bawah dek, bagasi luas
Akomodasi Yamaha FreeGo juga terhitung besar, semisal kapasitas bagasi yang mencapai 25 liter, lebih besar 1 liter dibanding NMAX.
Bagasinya juga muat helm full face, dan ada 2 cantelan helm untuk menggantung helm saat parkir.
"Bagasi bisa besar karena tangki dipindah di bawah dek dan rumah aki-nya berada di belakang," tutur Yordan Satriadi, Deputy GM Marketing PT. YIMM.
Lubang pengisian tangki berkapasitas 4,2 liter ini berada di laci kiri, sehingga tidak perlu membuka jok saat mengisi bensin.
Tangki di bawah dek ini diklaim aman, karena dilapisi plat besi untuk melindungi saat terjadi benturan.
/photo/gridoto/2018/11/01/2034596593.jpg)
5. Mesin Bluecore, diklaim irit BBM
Untuk mesin, FreeGo menggunakan mesin Bluecore berkapasitas 125 cc, injeksi elektronik dan berpendingin udara.
Sekilas area CVT-nya mirip Soul GT dan Mio M3, namun Yamaha menyebutkan bahwa mesin FreeGo baru.
Yup benar, basisnya memang masih sama tapi ada penyematan SMG sebagai salah satu teknologi andalan.
"FreeGo menggunakan mesin dengan starter SMG atau Smart Motor Generator, suaranya lebih halus dibanding dinamo starter konvensional," jelas Yordan.
Mesin ini juga sudah pakai piston forged, dengan silinder DiASIL, yang lebih tahan lama dibanding piston casting konvensional.
Figur tenaga mesin ini mencapai 9,38 dk / 8.000 rpm, dengan torsi maksimum 9,5 Nm/ 5.500 rpm.
"Mesinnya irit BBM, konsumsi-nya tidak beda jauh dengan Mio S," jelas Minoru Morimoto, Presiden Direktur PT. YIMM ditanya soal konsumsi BBM-nya.
/photo/gridoto/2018/11/01/1214496219.jpg)
6. Tersedia 3 varian
Yamaha menyediakan FreeGo dalam 3 varian, standar, FreeGo S, dan FreeGo S dengan ABS.
Pembedanya ada di skema warna, dan FreeGo S punya fitur smart key, serta rem Anti Lock Brake untuk FreeGo S ABS.
Harganya tentu berbeda, varian standar dibanderol 18,5 juta Rupiah, FreeGo S 19,7 juta Rupiah, dan 22,5 juta Rupiah untuk FreeGo S ABS, semua OTR Jakarta.
Harganya memang beda tipis dengan Lexi, tapi Yamaha menjelaskan FreeGo hadir sebagai tingkatan tertinggi di skutik 125 cc Yamaha.
Bagaimana bagian lain seperti riding position, serta impresi handling-nya? Tunggu ulasannya di GridOto.com ya!
Data Spesifikasi Yamaha FreeGo
Dimensi
P x L x T : 1.905 x 690 x 1.100 mm
Jarak sumbu roda : 1.275 mm
Jarak terendah ke tanah : 137 mm
Tinggi jok : 778 mm
Bobot isi : 100 kg (102 kg untuk versi S ABS)
Mesin
Tipe mesin: 4 langkah 1 silinder pendingin udara, Bluecore
Sistem katup : SOHC 2 katup
Kapasitas : 125 cc
Bore x stroke : 52,4 x 57,9 mm
Tenaga maksimal : 9,38 dk / 8.000 rpm
Torsi maksimal : 9,5 Nm/ 5.500 rpm
Sistem bahan bakar: FI
Transmisi : Otomatis, V-Matic
Sistem starter : Electric starter (ada kick starter untuk versi standar)
Rangka
Tipe sasis : Underbone
Rem depan : Disc brake (ada varian ABS)
Rem belakang : Drum brake
Suspensi depan : Teleskopik
Suspensi belakang : Lengan Ayun dengan Peredam Kejut
Pelek depan : 2.50 x 12
Pelek belakang : 2.75 x 12
Ban depan: 100/90-12 Tubeless
Ban belakang: 110/90-12 Tubeless
Lampu utama : LED
Lampu rem : Bohlam
Tipe aki : MF
Kapasitas tangki: 4,2 liter
Harga OTR Jakarta :
FreeGo : 18,5 juta Rupiah
FreeGo S 19,7 juta Rupiah
FreeGo S ABS : 22,5 juta Rupiah
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR