GridOto.com - Setelah diluncurkan di AIMExpo Las Vegas bulan lalu, kemarin (31/10/18) PT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) meluncurkan Ninja ZX-6R versi 2019.
Event Indonesia Motorcycle Show (IMOS) di Jakarta Convention Center jadi tempat peluncuran ZX-6R 2019 yang menawarkan fitur lebih melimpah dibanding pendahulunya.
Mulai dari desain, teknologi, sampai riding position, yang diklaim lebih nyaman baik dikendarai sehari-hari, sampai dipacu di sirkuit.
Apa saja yang baru dari Kawasaki Ninja ZX-6R 2019? Simak 5 fakta menarik yang dirangkum GridOto.com!
(Baca Juga : Kawasaki Luncurkan ZX-6R 2019, Banyak Fitur Ninja 250)
1. Desain baru, rangka lama
Perubahan paling drastis, ada di area desainnya yang benar-benar baru, dari bagian depan sampai belakang.
Dimulai dari bagian depan yang terinspirasi Ninja 250 2018, namun ada air scoop besar di tengah, ciri khas ZX-6R.
Area belakang juga lebih runcing, dengan inspirasi dari ZX-10R, dan lampu remmnya sudah LED seperti lampu depannya.
Namun untuk konstruksi rangka, Kawasaki masih mempertahankan sasis pressed aluminium perimeter dari ZX-6R sebelumnya.
"Rangkanya race-developed dari sirkuit, tapi tetap seimbang performanya untuk pemakaian harian dan balapan," terang Michael C. Tanadhi, Head Sales and Promotion PT KMI.
2. Mesin lebih ramah lingkungan
Secara mesin, tidak banyak perubahan di mesin 4 silinder inline, DOHC, 16-valve, liquid-cooled berkapasitas 636 cc.
Tenaganya tetap besar, 127,3 dk / 13.500 rpm, namun dibanding versi sebelumnya, tenaga ZX-6R 2019 lebih kecil dibanding pendahulunya yang memiliki tenaga 129,3 dk.
"Karena sekarang mesinnya sudah lulus standar emisi Euro-4, membuat emisinya lebih rendah dan lebih ramah lingkungan," pungkas Michael.
Meski tenaga lebih kecil, mesin ZX-6R 2019 lebih mudah dikendalikan, dengan final gear turun 1 mata menjadi 15/43.
Membuat torsi sebesar 70,8 Nm / 11.000 rpm diklaim lebih halus di putaran bawah, cocok untuk pemakaian harian.
3. Handling lebih baik berkat fitur Superbike
Agar makin mudah dikendalikan di jalanan & sirkuit, Kawasaki menambahkan fitur dari superbike ZX-10R pada ZX-6R 2019.
"Selain kontrol traksi KTRC, sekarang ada KQS atau Kawasaki Quick Shifter, jadi menaikan gigi tidak perlu menarik tuas kopling," jelas Michael.
Suspensi masih memakai upside down Showa SFF Big Piston Fork, dengan diameter 41 mm.
Untuk belakangnya memakai monoshock Uni-Trak khas Ninja, dan agar sesuai dengan karakter rider-nya, suspensi depan-belakangnya bisa diatur.
Mulai dari spring preload, rebound dan high-/low-speed compression damping-nya, mantap!
Bannya juga baru, sekarang pakai Bridgestone Battlax Hypersport S22, yang diklaim membuat handlingnya lebih ringan, dengan grip lebih lengket aspal.
"Ban ini pertama kali dipakai motor yang dijual di Indonesia, baru oleh ZX-6R 2019 saja," bangga Michael.
4. Fitur lebih lengkap agar lebih nyaman
Tidak hanya mesin dan kaki-kaki, banyak juga fitur bertambah di ZX-6R 2019, dimulai dari panel instrumennya.
Sekarang ada fuel meter, dan fuel average consumption, serta informasi seperti shift light yang bisa disetel kapan lampunya menyala.
Ada perubahan juga di sektor riding position, semisal handle kopling yang sekarang bisa disetel 5-arah.
Bagian joknya juga dibuat lebih tirus, agar kaki pengendara lebih mudah menapak saat berhenti.
Karena desain fairingnya baru, windshield-nya juga dibuat agar lebih mengakomodir posisi rider yang sekarang lebih dekat ke setang.
Terakhir, ada soket DC di area bawah jok, agar bisa ditambahkan aksesoris seperti power outler 12 volt, untuk charging gadget seperti GPS.
5. Harga tetap sama, bisa dibeli tahun depan
Biar fiturnya semakin melimpah, Kawasaki Indonesia tidak merubah harga ZX-6R 2019.
Saat diluncurkan, ZX-6R terbaru dibanderol Rp 299.400.000 OTR Jakarta, mirip seperti versi sebelumnya kan?
"ZX-6R 2019 ready di dealer resmi Kawasaki, pada bulan Januari 2019," tutup Michael.
Makin menarik saja nih ZX-6R terbaru, yang sejak versi sebelumnya diminati penyuka moge supersport Indonesia!
Data Spesifikasi Kawasaki Ninja ZX-6R 2019
Dimensi
P x L x T : 2.025 x 710 x 1.100 mm
Wheelbase : 1.400 mm
Ground Clearance : 130 mm
Tinggi jok : 830 mm
Bobot kering : 196 kg
Kapasitas tangki BBM : 17 liter
Mesin
Tipe mesin: 4-Stroke, Inline-Four
Pendinginan : Liquid Cooled With Auto Electric Fan
Sistem katup : DOHC 16 katup
Kapasitas : 636 cc
Bore x Stroke : 67 x 45.1 mm
Throttle Body Size : Ø38 mm x 4 with oval sub-throttles
Rasio kompresi : 12.9:1
Tenaga maksimal: 127,3 dk / 13.500 rpm
Torsi maksimal: 70,8 Nm / 11.000 rpm
Transmisi : Manual 6 Speed with Assist & Slipper clutch
Clutch System : Multiplate Wet Clutch with Coil Spring
Sistem starter : Electric
Lubricant Type : Forced lubrication, wet sump with oil cooler
Rangka
Tipe sasis : Twin spar, cast aluminium
Rem depan : Dual semi-floating 310 mm petal discs with dual radial-mount, monoblock 4-piston caliper with ABS & KIBS
Rem belakang : Single 220 mm petal disc with single-piston caliper, with ABS & KIBS
Suspensi depan : Showa SFF-BP 41 mm upside down with rebound and compression damping and spring preload adjustability, and top-out springs
Suspensi belakang : Monoshock Uni Trak, gas-charged shock with piggyback reservoir, compression and rebound damping and spring preload adjustability
Ban : Bridgestone Battlax Hypersport S22 radial tubeless
Ukuran ban depan : 120/70ZR17M/C (58W)
Ukuran ban belakang: 180/55ZR17M/C (75W)
Lampu utama : LED dengan DRL
Lampu rem : LED
Harga OTR Jakarta : Rp 299.400.000 (tipe KRT)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR