GridOto.com - Ketika Anda membeli mobil bekas (mobkas) tentu tidak luput dari kekurangan kendaraan tersebut.
Istilah umumnya adalah penyakit mobil bekas, dan tentunya beberapa mobkas memiliki penyakit yang berbeda-beda meski ada yang serupa.
“Sejumlah penyakit memang terbilang ringan tapi kalau dibiarkan bisa mengganggu kenyamanan berkendara,” jelas Ruslan, Kepala Bengkel Tepat Motor di area BSD Autoparts, Tangerang Selatan.
Lanjutnya, untuk menghindari dan membereskannya, sebaiknya diawali dari deteksi dini setelah baru memboyong mobkas idaman.
(BACA JUGA: Toyota Fortuner Nyamar Jadi Lexus, Kuncinya Ganti Bagian ini!)
“Hal tersebut guna menakar biaya perbaikan pasca membeli kendaraan tersebut,” jelasnya lagi.
Masih menurutnya, kalau penyakit atau masalah yang berat biasanya ada pada mesin, seperti rembesan oli.
“Masalah internal mesin bisa berakibat pada gas buangan dan performa kendaraan," katanya.
Sementara itu Jasum, instalatur kawakan dari Pesona Audio, di Pos Pengumben, Jakbar, juga ikut buka suara.
“Kenyamanan kabin juga bisa berkurang lantaran terganggunya sistem audio, apalagi saat kondisi sedang macet,” jelasnya.
Nah, berikut ini rangkuman penyakit ringan yang umum terjadi pada mobkas dari Otoseken.
(BACA JUGA: Sandblasting, Cara Cepat Bersihkan Komponen Logam)
Power Window
Power window sebelah kemudi kerap macet terutama untuk mobkas berusia lawas. Kondisi ini menjadi penyakit populer di Honda Jazz dan Toyota Vios generasi awal.
Head Unit
Head unit tidak mampu membaca data lantaran bermasalah pada mata optiknya.
Selain itu beberapa mobil bekas berusia di atas tiga tahun dengan head unit touchscreen terkadang juga tak berfungsi dengan baik.
Ruang kabin
Kelembaban kabin yang kurang terjaga juga bisa mengganggu kenyamanan kabin. Hindari terjadinya tumpahan air atau tersiramnya lantai kabin agar tidak ada bau yang mengganggu
Lampu Kabin
Lampu kabin kerap tidak menyala justru ketika dibutuhkan. Biasanya terjadi untuk kendaraan yang sudah di atas 5 tahun, perhatikan usia pemakaian bohlam dan kabel tersambungnya.
Shockbreaker
Shockbreaker bermasalah lantaran kerap menahan guncangan dengan beban berlebih.
Alhasil, daya tahan peredam guncangan tersebut akan berkurang dan mobil akan limbung saat dikemudikan terutama saat melaju cepat.
Kalau sudah begitu, langsung bawa ke bengkel kaki-kaki.
Pelapis jok
Mudah kotornya pelapis luar jok berbahan fabric menambah daftar ekstra perhatian pemilik mobil pada ruang interior.
Anda bisa melapisinya dengan pelapis kulit atau semikulit.
Terminal aki
Banyak kerak pada terminal aki juga mengganggu proses starter kendaraan.
Sistem pendingin
Sistem pendingin yang kurang sempurna. Hal ini diakibatkan kebocoran freon atau evaporator yang kotor.
Tierod
Tierod dan end tierod berfungsi meneruskan gaya belok dari kemudi ke roda-roda. Sementara kalau balljoint mampu menopang knuckle arm.
Ketiga komponen ini bisa saja aus atau cacat ringan sehingga kenyamanan berkendara akan berkurang.
Karet pintu
Karet atau balon pintu juga bisa termakan usia. Bila ini terjadi maka gangguan angin yang masuk ke dalam kabin akan berlebih serta suara pintu menutup akan agak kasar
Head Lamp dan Rear Lamp
Kusamnya head lamp dan rear lamp serta kerap kemasukan air saat hujan juga masuk dalam kategori penyakit ringan.
Jangan ragu membawa peranti pencahayaan tersebut untuk diservis.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Otomotifnet |
KOMENTAR