GridOto.com - Modifikasi Jeep Willys dari Filipina ini sukses tampil unik dengan bentuknya yang ceper.
Saking cepernya, Jeep Willys yang punya karakter gagah dipaksa hampir nyium tanah.
Joel Tan sebagai owner Jeep Willys ini ternyata tak hanya merombak bagian kaki-kaki saja.
Bagian jantung pacu Jeep Willys ini juga ikut dirobak, swap engine jadi pilihan.
(BACA JUGA: Varian Baru Jeep Compass Keluar Dalam Waktu Dekat Nih di India)
Dilansir dari laman superstreetonline.com, Jeep Willys ini dibekali mesin Nissan berkapasitas 1,998 cc 4 silinder bertenaga standar 201 dk dan torsi 274 Nm.
Mesin berkode SR20DET kemudian dikawinkan dengan gearbox manual 5 percepatan dari Nissan Silvia S14.
Joel mengakui gelondongan mesin Nissan hampir tidak muat di kap mesin kecil Jeep ini. Namun ia akhirnya tidak perlu memodifikasi frame-hanya memotong terowongan transmisi.
(BACA JUGA: Wajah Jeep Wrangler Satu Terlihat Lebih Tua, Meski Tampilannya Berotot)
Di depan, ada radiator Datsun 240Z yang terlihat cocok dengan tempatnya. Untuk intercoolernya pakai comot dari Toyota Corolla keluaran tahun 1972.
Engga cukup sampai disitu, ECU juga ikut disetting serta menambahkan injector 610 cc.
Sayangnya, tidak disebutkan berapa power yang dihasilkan dari racikan mesin Nissan Skyline ini.
(BACA JUGA: Jeep Wrangler 6 Roda Dibanderol Rp 3,9 Miliar, Lihat Isi Kabinya!)
Walaupun Jeep Willys terkenal datang dari Amerika, tapi jantung pacu sudah ganti Jepang. Harusnya sih lari Willys ini lebih kencang karena punya bobot ringan.
Data modifikasi:
Mesin:
Nissan SR20DET swap
Datsun 240Z radiator
610cc injectors
Intercooler 72 Toyota Corolla
Custom engine and transmission mounts
Five-speed manual transmission swap;
Toyota Corolla eight-bolt rear-end
Limited-slip differential
ECU flash
Eksterior:
Vinyl wrap
Kaki-kaki:
Ford Mustang front suspension;
K Bros Fabrication custom rollbar
Pelek SSR Longchamp XR4 depan 14x8, belakang 14x10
Ban Federal 165/55R14 depan, 225/50R14 Toyo R888 belakang
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Super Street Network |
KOMENTAR