Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pascagempa dan Tsunami, Jembatan Kuning di Palu Akan Dibangun Kembali

Dio Dananjaya - Kamis, 25 Oktober 2018 | 13:51 WIB
Jembatan Kuning yang sempat hancur akibat gempa dan tsunami di Palu akan dibangun kembali
Tribun Timur
Jembatan Kuning yang sempat hancur akibat gempa dan tsunami di Palu akan dibangun kembali

GridOto.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun kembali Jembatan Kuning atau Jembatan Ponulele IV yang hancur karena gempa dan tsunami di Palu.

Pembangunan jembatan ikonik di Kota Palu itu akan diawali dengan penyelidikan teknik dan geologi, untuk mengetahui tingkat keamanan terhadap risiko gempa yang mungkin terjadi di masa mendatang.

"Hasil penelitian dan rekomendasi geologi akan menjadi dasar penyesuaian desain jembatan," kata Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR, saat meninjau penanganan Jembatan Kuning di Palu, Sulawesi Tengah.

"Nanti akan kami konsultasikan juga dengan Gubernur dan Walikota terkait desainnya agar jembatan ini menjadi ikon Kota Palu yang baru," sambungnya dalam keterangan resmi (24/10/2018).

(BACA JUGA: Balitbanghub Lakukan Survei Evaluasi Kebijakan Ganjil-Genap di Jabodetabek)

Menurutnya Kementerian PUPR akan terlebih dahulu melakukan pembersihan jembatan dari sisa reruntuhan.

"Jadwalnya tanggal 6 November 2018 sudah harus bersih. Kemudian selanjutnya, baru kita bangun jembatan dengan desain yang baru untuk menjadi ikon Kota Palu yang baru," terang Basuki.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, meninjau langsung lokasi Jembatan Kuning yang sempat hancur
Istimewa
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, meninjau langsung lokasi Jembatan Kuning yang sempat hancur

Ia juga mengatakan, pembangunan kembali jembatan sepanjang 250 meter tersebut paling lama akan membutuhkan waktu satu tahun.

Selama satu tahun perbaikan tersebut, warga dapat menggunakan tiga jembatan lainnya yang menghubungkan kecamatan Palu Timur dan Palu Barat. 

Selain akan merekonstruksi Jembatan Kuning, Menteri Basuki menambahkan, Kementerian PUPR akan menata ulang kawasan pantai yang rusak akibat diterjang tsunami.

Pembersihan kawasan sekitar Jembatan Kuning dan jalan-jalan kota, terutama di pusat Kota Palu dan Pantai Talise sudah dilakukan untuk mengembalikan denyut Kota Palu pascagempa dan tsunami.

Untuk diketahui, jembatan berwarna kuning yang juga biasa disebut Jembatan Ponulele tersebut dibangun oleh Pemerintah Kota Palu pada tahun 2006 lalu.

(BACA JUGA: Belum Dijual di Mini Market, Koleksi Baru Hotwheels dan Matchbox Ada di Indonesia Diecast Expo 2018)

Pembangunan kembali Jembatan Kuning di Palu diperkirakan memakan waktu setahun
Istimewa
Pembangunan kembali Jembatan Kuning di Palu diperkirakan memakan waktu setahun

Jembatan ini menjadi istimewa karena merupakan jembatan lengkung pertama yang ada di Indonesia dan membentang di atas Teluk Talise, Kelurahan Besusu dan Lere, Kota Palu.

Sejak diresmikan, jembatan setinggi 20,2 meter dari badan jembatan dan memiliki lebar 7,5 meter tersebut menjadi salah satu tempat favorit para wisatawan untuk mengabadikan foto.

Mantap, kini Jembatan Kuning siap direkonstruksi dan kembali menjadi spot menarik untuk melihat pemandangan indah di sekitarnya.

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Ban Mobil Bocor Samping Sudah Enggak Bisa Ditambal, Ini Alasannya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa