GridOto.com - Direktur Sport F1, Ross Brawn, menilai kesalahan yang sering dilakukan Sebastian Vettel bukanlah suatu kebetulan.
Sebastian Vettel membuat peluang juara dunianya melayang karena sering melakukan kesalahan.
Menurut Ross Brawn, Sebastian Vettel sudah akrab dengan yang namanya kesalahan.
"Pada F1 Amerika Sebastian Vettel kurang melambat saat bendera merah. Sebastian Vettel diganjar dengan penalti mundur tiga grid," kata Ross Brawn dilansir GridOto.com dari Autoweek.
(BACA JUGA: Bos Mercedes F1 Janjikan Tempat Buat Pembalap yang Diusir 'Orang Kaya' Ini)
"Saat balapan Sebastian Vettel bersenggeolan Daniel Ricciardo, dan Sebatian Vettel yang paling dirugikan," sambung Ross Brawn.
"Sebastian Vettel melewatkan kesempatan memotong selisih poin dengan Lewis Hamilton," ujar Ross Brawn.
“Saya bukannya mau menyudutkan Vettel, tapi ini tidak bisa dianggap sebagai hal yang kebetulan," jelas Ross Brawn.
"Malah ini menunjukkan bahwa ada yang salah dengan Sebastian Vettel akhir-akhir ini," terang Ross Brawn.
(BACA JUGA: FIA Ajak Tim-tim F1 Bahas Pelek Baru Mercedes Jelang F1 Meksiko)
Pada lap pertama F1 Amerika Serikat, Sebastian Vettel melintir ketika berusaha menyalip Daniel Ricciardo.
Saat seri sebelumnya di F1 Suzuka, Sebastian Vettel melakukan manuver ambisius melawan pembalap Red Bull lainnya, Max Verstappen.
Tampil di F1 Italia, Vettel juga melintir setelah bersenggolan dengan Lewis Hamilton.
Saat di kampung halamannya sendiri di F1 Jerman, Sebastian justru tersingkir usai kecelakaan saat memimpin balapan dalam kondisi trek basah.
Jadi, Sebastian Vettel memang tidak pantas untuk jadi juara dunia tahun ini.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Autoweek |
KOMENTAR