GridOto.com – Rangkaian kejuaraan Honda Dream Cup (HDC) 2018 berakhir di Yogyakarta (20-21/10/2018) dan berhasil merangkul pembalap muda daerah.
HDC 2018 berlangsung di 7 kota, Cimahi (April), Pekanbaru (Juli), Medan dan Palangkaraya (Agustus), Makassar dan Surabaya (September), dan ditutup di Yogyakarta (Oktober).
Selama HDC 2018, telah menarik minat dan meningkatkan antusiasme para pembalap berbakat di daerah.
HDC menjadi wadah lahirnya pembalap daerah yang potensial.
(BACA JUGA: HDC 2018 Enggak Ada Lagi Pembalap yang Pakai Bebek! )
Juga jadi ajang balap yang memberi kesempatan putra bangsa di berbagai daerah untuk merasakan suasana kompetisi balap sesungguhnya.
Tentunya mengacu regulasi berstandar nasional yang mengedepankan unsur keselamatan.
Diwujudkan melalui kelas baru U-12, yaitu kelas khusus untuk pembalap muda berbakat dengan usia maksimal 12 tahun.
Selain itu, HDC tahun ini jadi semakin berbeda seiring dengan semua fokus dukungan dan pembinaan balap diwujudkan pada kelas 150 cc.
Selama digelar di 7 kota, HDC 2018 menarik minat 100.000 pencinta balap datang menyaksikan serta mendukung langsung performa pebalap muda dari berbagai daerah.
“Antusiasme para pembalap dan juga masyarakat di daerah pada HDC 2018 ini merupakan hal yang sangat kami apresiasi,” kata GM Marketing Planning & Analysis Division AHM A. Indraputra.
(BACA JUGA: Bocah 12 Tahun ke Bawah Bisa Balapan di HDC 2018)
“Dengan semangat Satu Hati Raih Impian, kami secara konsisten selama 16 tahun menemani para pembalap muda daerah mengasah bakatnya,” lanjutnya pada siaran pers PT AHM.
“Kami berharap HDC dapat terus melahirkan pembalap yang dapat menjadi kebanggaan bagi daerah mereka masing-masing," ujar Indraputra.
Seri pamungkas di Sirkuit Stadion Maguwo, Yogyakarta menjadi saksi para pembalap bertalenta bertarung memperebutkan juara umum.
Sebanyak 128 starter telah menunjukkan performa terbaiknya untuk menjadi yang terbaik.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | PT AHM |
KOMENTAR