Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Gampang, Begini Cara Setel Piggyback dan Open Looper di Motor Injeksi

Mohammad Nurul Hidayah - Selasa, 23 Oktober 2018 | 11:15 WIB
Ilustrasi penyetelan modul open looper Speedsparks
Farhan
Ilustrasi penyetelan modul open looper Speedsparks

 

GridOto.com – Sebagai alternatif dari ECU stand alone, pasang piggyback atau open looper di motor injeksi bisa jadi pilihan bagi yang sudah upgrade mesin.

Piggyback dan open looper ini bisa memanipulasi kerja ECU standar bawaan motor.

Dari segi proses setting, piggyback dan open looper juga terbilang simpel dibanding ECU stand alone yang punya beragam parameter dan butuh aplikasi di laptop.

Kalau di piggyback dan open looper, hanya bermodal obeng min berukuran kecil, parameter di kedua perangkat tersebut bisa disetel sesuai keinginan.

(BACA JUGA: Pilihan dan Harga Windshield Motor Bikinan Sectbill, Tinggal Pasang)

“Pada modul fuel controller, ada 5 setelan yaitu setting presentase limiter rpm, fuel jet dan debit bensin yang dibutuhkan mesin,” terang Harel Rahman, distributor produk Speedsparks kepada GridOto.com di Bekasi, Jawa Barat.

 

Khusus setelan debit bensin, semakin besar angkanya (putar kanan) maka bensin akan keluar lebih banyak. Sesuai presentase angka pada layar fuel controller.

Tampilan piggyback Speedsparks saat kontak on
Farhan
Tampilan piggyback Speedsparks saat kontak on

Sedangkan semakin kecil angka (putar kiri), hasilnya bensin yang disemprotkan ke ruang bakar jadi lebih sedikit dibandingkan jumlah standar yang di atur oleh ECU.

“Untuk setting limiter, sesuaikan dengan limiter motor yang dipasang. Contohnya limiter Yamaha NMAX di rpm 10 ribu, maka bisa diset di angka 10 atau 9.5 supaya bisa dilewati,” ungkapnya.

(BACA JUGA: Ramalan Valentino Rossi Terbukti Benar, Maverick Vinales Kendor di MotoGP Jepang)  

Ada juga settingan fuel jet, hal ini berguna pada saat pengguna membuka gas penuh atau full throttle.

“Sebagai tambahan debit bensin khusus waktu gas dibuka secara agresif. Contohnya pada setelan mid rpm normal di 10% dan fuel jet 5%, saat gas disentak maka angka mid rpm jadi 15%,” sebut Harel.

Buat open looper, hanya ada satu putaran setting yaitu untuk memperbesar dan memperkecil debit bensin.

“Bisa lihat dari lampu di modul, makin cepat kedipan maka makin boros, berlaku juga sebaliknya. Jumlah debitnya merata di seluruh rpm,” pungkasnya.

SpeedSparks – Big Bull Garage (0858-9167-1400)

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa