Blak-blakan Kristianto Goenadi: Bina Komunitas KTM, Dari Grass Root hingga MotoGP

GridOto.com - KTM menjadi salah satu pabrikan motor yang menaungi komunitas penggunanya dengan sangat baik.

Melalui mandat yang diberikan prinsipal KTM yang berada di Austria, PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM) mengharuskan tiap dilernya untuk mengadakan kegiatan komunitas.

“Komunitas KTM di Indonesia itu dibagi dua, satu untuk yang racing, satu untuk turing,” buka Kristianto Goenadi, Presiden Direktur PT PJLM saat dikunjungi di diler KTM Sunter, Jakarta Utara (19/10/2018).

“Jadi, RC punya komunitasnya sendiri untuk racing, seperti DROC (Duke RC Owner Community). Duke pun punya komunitas untuk turing, seperti Indoc (Indonesia Duke Owner Community),” sambungnya.

(BACA JUGA: Blak-blakan Kristianto Goenadi: Jabodetabek Jadi Pangsa Pasar Terkuat KTM)

KTM pun membagi kegiatan dari masing-masing komunitas.

“Kalau untuk komunitas Duke, mereka fokus di turing. Mereka menyebutnya dengan Orange Ride, diadakan setiap minggu seperti sunmori,” terang Kristianto.

“Kemudian, dari prinsipal bikin official turing. Kami lakukan itu setidaknya dua bulan sekali, dengan tujuan turing ke tempat yang cukup jauh dan jarang dikunjungi,” sambungnya.

Sementara itu untuk komunitas RC yang berada di segmen racing, beda lagi.

(BACA JUGA: Blak-blakan Kristianto Goenadi: Kami Bakal Bawa Masuk Big Bike KTM ke Indonesia)

KTM mempersiapkan bibit-bibit pembalap dari sini.

“Untuk komunitas racing, ada track day. Itu lebih kepada coaching pengenalan di trek resmi,” jelas Kristianto.

“Baru kemudian ada One Make Race. Dari situ berlanjut ke RC Cup Indonesia, lalu RC Cup Asia, RC Cup Europe. Dan juara dari RC Cup Europe itu, bakal masuk ke Red Bull Rookies Cup,” sambungnya.

“Saat ini bisa dilihat, pembalap Indonesia Mohammad Reihan bisa berjaya di RC Cup Asia 2017 lalu di Sepang,” lanjutnya.

(BACA JUGA: Blak-blakan Kristianto Goenadi: Kesiapan KTM Bersaing di Pasar Motorsport Indonesia)

Bahkan tak berhenti di Red Bull Rookies Cup, pembalap yang berprestasi di ajang tersebut bakal dilatih untuk memasuki kancah Moto3, Moto2 hingga akhirnya MotoGP.

“Jenjang kariernya panjang. Itulah permintaan dari prinsipal untuk kami mengembangkan komunitas, dari grass root hingga MotoGP,” tandas Kristianto.