Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Formula 1

Penyebab Lewis Hamilton Gagal Pesta Juara Dunia di F1 Amerika

Rezki Alif Pambudi - Senin, 22 Oktober 2018 | 15:26 WIB
Kimi Raikkonen berada di depan Max Verstappen dan Lewis Hamilton
Crash.net
Kimi Raikkonen berada di depan Max Verstappen dan Lewis Hamilton

GridOto.com - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, gagal mengunci gelar juara dunia F1 2018 pada balapan di Austin, Texas, Amerika (22/10/2018).

Memulai balapan dari pole position, nyatanya tidak membuat Lewis Hamilton bisa menguasai balapan dan hanya bisa finis ke-3.

Strategi pit stop Mercedes jadi alasan gagalnya pesta Mercedes di Amerika.

Hamilton yang menggunakan ban supersoft saat kualifikasi berencana hanya melakukan sekali pit stop pada balapan.

(BACA JUGA: Menang di F1 Amerika, Inikah Kemenangan Terakhir Kimi Raikkonen?)

Namun, Mercedes ganti strategi ketika virtual safety car keluar di lap ke-11.

Mercedes lakukan pit stop agak dini, ganti ban soft buat Hamilton.

Pit stop yang dini itu membuat Hamilton posisinya turun, tapi bisa lebih ngebut untuk mengejar ketinggalan karena ban yang dipakainya lebih segar.

Lewis Hamilton berada di belakang Kimi Raikkonen pada F1 Amerika
Crash.net
Lewis Hamilton berada di belakang Kimi Raikkonen pada F1 Amerika

Strategi ini juga untuk mengimbangi Kimi Raikkonen yang memakai ultrasoft sejak awal balapan.

Sebenarnya strategi ini sudah terlihat berhasil karena Hamilton berhasil kejar ketertinggalan dari Raikkonen.

Hamilton berhasil menguntit sampai akhirnya berhasi dilewati ketika Raikkonen ganti ban.

Ferrari sudah hampir pasti terlihat gagal gara-gara strategi Mercedes ini.

Tapi semua berubah ketika Hamilton lakukan pit stop keduanya.

Pit stop dua kali dengan pit stop pertama yang agak duluan memang jadi strategi Mercedes.

Sayangnya, Hamilton akhirnya harus mundur setelah lakukan pit stop keduanya.

Dengan ban lebih segar, Hamilton sebenarnya berhasil mengejar ketinggalan.

(BACA JUGA: 3 Fakta Marc Marquez Ancam Rekor Valentino Rossi )

Namun, di antara Raikkonen dan Hamilton, ada penghalang.

Tidak disangka, Verstappen masih berada di depan Hamilton dan menghalangi lajunya sampai akhirnya Raikkonen menang F1 Amerika.

Bos Mercedes, Toto Wolff, menjelaskan tentang strategi itu.

Sebenarnya strategi itu memang berisiko.

Namun, keadaan memaksa Mercedes lakukan hal itu.

"Kami putuskan lakukan dua pit stop, juga karena mobil kami tidak terlalu bagus saat itu dan bannya terlalu boros, masalah itu menghalangi kami," ungkap Wolff dikutip GridOto.com dari Crash.

Editor : Niko Fiandri
Sumber : Crash

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa