GridOto.com - Gelaran Moto2 Jepang pada Minggu (21/10/2018) siang menjadi ajang persaingan sengit antara Fabio Quartararo (MB Conveyors-Speed Up) dan Francesco Bagnaia (SKY Racing Team VR46).
Pada awal jalannya lomba di sirkuit Twin Ring Motegi, Francesco Bagnaia berhasil memimpin.
Namun duel sengit dengan Fabio Quartararo memaksa murid Valentino Rossi tersebut hanya mampu berpuas diri untuk finish di urutan kedua.
Fabio Quartararo pun sukses untuk menjuarai Moto2 Jepang yang diadakan di Sirkuit Motegi kali ini.
(Baca juga: Tampilan Kamera Onboard Belakang Valentino Rossi Kayak Pakai Cermin, Tonton Videonya!)
Namun, saat dilakukan scrutineering terhadap motor Fabio Quartararo didapati adanya pelanggaran.
Yakni ternyata motor tunggangan Fabio Quartararo disebut tekanan angin ban belakangnya tidak memenuhi aturan yang berlaku.
Alhasil, pelangaran tersebut membuat Fabio Quartararo kena sanksi berupa diskualifikasi pada Moto2 Jepang kali ini.
Dengan begitu, pembalap yang berada di podium kedua, yakni Francesco Bagnaia berhak untuk menjadi juara Moto2 Jepang musim ini.
(Baca juga: Video Valentino Rossi Kegirangan Muridnya Menang Moto3 di MotoGP Jepang)
Tentu saja Valentino Rossi berbangga hati, karena muridnya yang lain, yaitu Marco Bezzechi juga berhasil podium satu di Moto3 Jepang.
Walaupun Fabio Quartararo juga sebetulnya adalah murid Valentino Rossi.
FIM #MotoGP Stewards Panel Notification of Sanction ????@FabioQ20 has been disqualified from the #JapaneseGP because the rear tyre pressure was found to be lower than the parameters advised by the Official Supplier
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) October 21, 2018
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | MotoGP |
KOMENTAR