GridOto.com - Beberapa waktu lalu, sebelum dipakai untuk gelaran Asian Para Games 2018, aspal sirukuit Sentul sempat diperbarui.
Kemudian sirkuit Sentul digunakan untuk cabang olahraga sepeda di Asian Para Games 2018.
Seminggu kemudian, sirkuit ini menggelar balap motor tingkat Asia, yaitu Asia Road Racing Championship (ARRC) 2018 putaran ke-5.
Lalu, bagaimana komentar para pembalap terkait aspal baru ini?
Untuk mendapatkan jawaban, GridOto.com bertanya kepada tiga peraih podium di kelas 250 cc yakni Rheza Danica Ahrens, Awhin Sanjaya, serta Andy Muhammad Fadly.
(BACA JUGA: OtoRace: Pembalap Indonesia Dimas Ekky Sabet Podium di Race 1 CEV Moto2 Albacete)
Ketiganya kompak mengakui kalau aspal ini lebih nyaman dilalui ketimbang aspal yang lama.
"Kalau saya mungkin karena di bagian depan aspalnya baru, kalau di bagian sebelumnya mungkin aspalnya sedikit bergelombang, bumpy, dan sekarang sudah lebih halus, saya rasa sekarang sudah lebih nyaman untuk melewati main street di depan," ujar Rheza kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Senada dengan Rheza, Awhin juga mengaku aspal baru sirkuit Sentul dapat mengurangi 'bumpy' saat dilalui.
"Kalau buat saya aspal baru yang di main street cukup membantu untuk melawan angin karena laju motornya tidak terlalu bumpy," kata Awhin.
Selain itu, menurut pembalap lainnya, Andy M. Fadly, aspal baru ini membantu seluruh pembalap untuk meraih lap time yang lebih baik.
(BACA JUGA: OtoRace: Kunci Gelar Juara Asia 2018 di ARRC Sentul, Rheza Danica Justru Terkejut)
"Sangat menguntungkan semua pembalap, karena adanya aspal baru ini semua lap time akan lebih bagus, karena di tikungan pertama saya rasa lebih bagus dari sebelumnya, dan semua pembalap bisa lebih cepat dalam menikung," ucapnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR