GridOto.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, punya kenangan sangat manis di MotoGP Jepang 2014.
Musim 2014 bisa dibilang musim terbaik Marc Marquez.
Sejak awal musim, Marc Marquez memenangkan 10 balapan beruntun tanpa cela.
Tentu saja kemenangan 10 beruntun itu membuat raihan poinnya tidak tertandingi pembalap lain.
(BACA JUGA: Pembalap Indonesia Sean Gelael Akan Lakukan FP1 Pertamanya di F1 2018)
Bahkan selisihnya cukup jauh.
Kemenangan beruntunnya sempat terhenti di Ceko, lalu bisa menang lagi di Silverstone, Inggris.
Kemudian Marc Marquez mendapat hasil buruk di dua balapan berikutnya.
Marquez hanya finish ke-15 di San Marino dan ke-13 di Aragon.
Lalu di seri berikutnya di Motegi, Jepang, Marquez sebenarnya gagal menang dan hanya finish ke-2.
Walaupun finish ke-2, hasil itu cukup membuatnya memastikan gelar juara dunianya.
Tentu buat fans MotoGP ingat momen ini.
(BACA JUGA: Pembalap Thailand Alexander Albon Jadi Pembalap F1 Tim Toro Rosso?)
Saat itu, usai Marc Marquez menyelesaikan balapan, Marc Marquez langsung menghampiri tepi trek.
Di sana sudah menunggu seorang samurai dan dua wanita Jepang memakai kimono.
Lalu samurai itu menyerahkan sebuah katana.
Marc Marquez menerima katana itu lalu digunakannya untuk menebas sebuah tali yang mengikat balon.
Balon itu mungkin sebagai simbol impian dan harapan Marc Marquez kali ya.
Kemudian Marc Marquez mengembalikan katana itu.
Setelah itu, walaupun tidak mendulang poin di Australia, Marc Marquez kembali menang di dua seri terakhir di Malaysia dan Valencia.
Lalu, mungkinkah Marc Marquez mengulang kenangan manisnya akhir pekan ini di Motegi?
Bisa banget sob, Marc Marquez hanya butuh finish di depan Andrea Dovizioso untuk mengunci gelarnya.
Kita tonton saja besok sob.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Motogp.com |
KOMENTAR