GridOto.com - Helm untuk pembalap umumnya didesain khusus dari bentuk hingga grafis agar memberikan perlindungan paling optimal bagi pembalap.
Pasalnya, pabrikan helm memang melakukan fitting khusus pada pembalap.
Namun, cara fitting juga berbeda lho antara pembalap dunia dan pembalap level nasional saja.
"Untuk pembalap nasional di Indonesia, biasanya yang disesuaikan itu Crown Padding dan Cheek Padding," ujar Mugiyono, Racing Service helm KYT kepada GridOto.com beberapa waktu yang lalu.
(BACA JUGA: Bukan Cuma Bikin Keren, Ini Fungsi Utama Spoiler di Helm)
Crown padding adalah busa pelindung di dalam helm yang terletak di atas bagian kepala.
Sedangkan cheek padding itu biasa dikenal dengan busa pipi.
"Saya menyediakan beberapa ukuran padding atau busa baik itu Cheek Padding dan Crown Padding, nanti dicoba oleh pembalap," ucap Mugiyono.
Ukuran padding mulai dari XXS, XS, S, M dan L.
(BACA JUGA: Panji Motor, Showroom Mobkas di Bekasi yang Berdiri Sejak 1990-an)
"Kalau masih kekecilan atau kebesaran saya ganti lagi ukurannya sampai pembalapnya nyaman," ucap pria yang akrab disapa Mugi ini.
Kalau kita bandingkan dengan fitting helm pembalap MotoGP tentu jauh berbeda.
Sebab, fitting pembalap MotoGP sudah bukan cuma mencocokan model padding.
(BACA JUGA: Suzuki Carry Pick Up Catat Penjualan Paling Laris)
Bahkan ada yang sudah menggunakan teknologi scaning secara tiga dimensi.
Hasil pemindaian atau scaning tiga dimensin menghasilkan bentuk kepala pembalap secara data digital.
Dari data digital itu pabrikan helm kemudian membuat helm khusus untuk pembalap.
Makanya tingkat keamanannya jauh lebih maksimal.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR