GridOto.com - Teka-teki masa depan pembalap McLaren F1, Stoffel Vandoorne, akhirnya terjawab sudah.
Setelah hampir pasti tidak akan mendapat tempat di F1, Stoffel Vandoorne resmi mengumumkan akan balapan di ajang balap mobil listrik Formula E.
Pembalap berusia 26 tahun ini akan membela tim HWA.
Stoffel Vandoorne akan jadi rekan tim Gary Paffett, pembalap yang sekarang berkompetisi dan jadi juara di ajang Deutsche Tourenwagen Masters (DTM) 2018.
(BACA JUGA: Jorge Lorenzo Berikan Pembelaan Soal Penampilan Buruk Maverick Vinales di Yamaha)
Beberapa hari ke depan Stoffel Vandoorne akan melakoni tes pramusim pertama dengan mobil listrik ini di Valencia.
"Aku merasa terhormat HWA mengontrakku untuk program Formula E," kata Stoffel Vandoorne dikutip GridOto.com dari F1i.
"HWA adalah tim besar dengan sejarah panjang dan sukses di dunia motorsport, semua orang yang kutemui disana benar-benar total tentang balap," jelas Vandoorne.
Bos tim HWA, Ulrich Fritz, juga senang mendapatkan pembalap berbakat seperti Vandoorne.
"Stoffel sudah menunjukkan bakatnya tidak hanya di F1, tapi juga saat dia menang GP2 2015 dengan jarak yang sangat jauh," ungkapnya.
(BACA JUGA: Max Biaggi Kenang Rivalitasnya dengan Valentino Rossi di MotoGP)
Stoffel Vandoorne dan Gary Paffett sendiri belum pernah mencoba mobil listrik seperti Formula E.
Jadi tim HWA benar-benar mendapatkan pembalap yang belum berpengalaman di Formula E.
Namun, bos HWA yakin bahwa pengalaman kedua pembalap di luar Formula E sangat berharga.
Makanya HWA yakin saja mengontrak keduanya.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR