GridOto.com - Bikers wajib tahu ciri takaran oli samping tidak pas di motor 2-tak.
Apalagi, motor 2-tak kembali booming akhir-akhir ini.
Pasalnya di mesin 2-tak peran oli samping bisa dibilang lebih penting dari pada oli mesin.
Makanya, soal takaran oli samping akan sangat berpengaruh besar pada performa dan daya tahan komponen mesin.
(BACA JUGA : Tips Pasang Bracket Side Box Di Matic, Harus Seimbang!)
Rusli Susanto, tuner dari bengkel Armost yang sudah main motor 2-tak dari tahun 2002 kasih ciri takaran oli samping tidak pas di mesin 2-tak.
Ternyata, takaran oli samping yang tidak pas bisa dirasakan langsung saat motor diajak riding.
"Kalau oli samping tekor mesin bakal terasa berat dan gampang panas," yakin Wajik sapaan akrab Rusli.
Nah, kondisi oli samping yang tekor ini bisa bikin efek negatif ke mesin.
(BACA JUGA : Valentino Rossi Beda Jauh Umurnya dengan Sang Pacar, Obat Awet Muda?)
Karena panas akibat kurang pelumas, piston yang sedang bekerja bisa mengancing atau tersangkut.
Kalau sudah begitu piston dan boring bisa lecet dan harus keluar uang banyak untuk perbaikan.
"Jika terlalu banyak bisa lihat di busi. Oli samping yang kebanyakan bikin busi basah dan tarikan mesin agak brebet," tambahnya lagi.
Nah, efek ke mesin dari oli samping yang terlalu banyak tidak terlalu berbahaya.
Biasanya oli samping yang terlalu banyak hanya akan memunculkan kerak di ruang bakar dan juga busi yang gampang mati.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR