GridOto.com - Selain Maverick Vinales dan Valentino Rossi, performa Johann Zarco juga mengalami penurunan di MotoGP 2018 ini.
Jadi tidak hanya tim pabrikan Yamaha saja yang terpuruk, tim satelitnya juga.
Di saat-saat terpuruknya ini, tim pabrikan Yamaha tetap mendapat dukungan penuh dengan adanya update untuk mengatasi masalah yang ada.
Sementara Tech3 tidak mendapatkan update untuk masalah mereka.
(BACA JUGA: Daftar Pembalap MotoGP yang Paling Banyak Jatuh Tahun Ini)
Hal ini dicurhatkan langsung oleh bos Tech3, Herve Poncharal.
Poncharal mengaku Tech3 tidak mendapatkan update baru dari YZR-M1 sejak MotoGP Qatar awal musim ini.
Beberapa spekulasi sempat mencuat.
Yamaha dikabarkan tidak memberikan perbaikan karena Tech3 dipastikan bergabung jadi tim satelit KTM di musim depan.
Walaupun kecewa, Poncharal menyangkal hal itu.
"Tidak, tidak, kami sudah bersama Yamaha 20 tahun ini, sejak kelas premier 2001," tegas Poncharal dikutip GridOto.com dari Speedweek.
"Aku mengenal politik mereka, aku tahu gimana mereka mendukung kami," jelas Poncharal.
Namun, Poncharal sepakat bahwa situasi Yamaha saat ini berubah.
Terutama setelah hadirnya murid Valentino Rossi dengan tim satelit baru Yamaha.
(BACA JUGA: Breaking News! George Russell Resmi Jadi Pembalap Tim Williams F1 2019)
Yamaha lebih berkonsentrasi untuk mempersiapkan motor baru di 2019.
"Tapi situasi di 2019 berubah, karena kami tahu Franco Morbidelli akan mendapat motor versi 2019 dengan tim baru Yamaha," jelasnya.
Nama Rossi yang bikin berbeda.
Poncharal bilang jika Tech3 punya pembalap bagus sekalipun Yamaha tidak akan berani kasih motor terbaru.
Beda halnya dengan embel-embel murid Valentino Rossi yang langsung merubah Yamaha.
"Bahkan jika kami punya pembalap top seperti Dovizioso, Crutchlow, Ben Spies yang cukup kuat, atau Johan Zarco kemarin, kami tidak akan dapat apa-apa, jadi jelas fakta kami pindah ke pabrikan lain bukan yang bikin kami tidak mendapat update terbaru YZR-M1," jelasnya.
KOMENTAR