Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kenapa Upgrade Mesin Motor Injeksi Harus Diikuti Penggantian ECU?

Mohammad Nurul Hidayah - Jumat, 12 Oktober 2018 | 15:15 WIB
Upgrade Performa Yamaha XMAX 2017. Ecu Aracer
Fariz/Otomotifnet
Upgrade Performa Yamaha XMAX 2017. Ecu Aracer

GridOto.com – Pada motor berteknologi injeksi, keberadaan ECU berfungsi untuk mengatur berbagai fungsi bagian kelistrikan dan mesin.

Dalam kondisi standar, setiap motor sudah dibekali ECU yang sudah diprogram sesuai dengan kondisi dan spesifikasi dari pabrikan.

Kalau motor sudah ada yang di oprek, apakah ECU standar masih bisa mengakomodir perubahan di motor?

“Tentu bisa, tapi hasil upgrade yang sudah dilakukan jadi tidak maksimal sehingga disarankan pakai ECU aftermarket,” jawab Teguh, staf bengkel Ultraspeed Racing kepada GridOto.com di Jakarta Barat.

(BACA JUGA: Bukan Multistrada, Inikah Motor Baru yang Akan Dirilis Ducati?)

Sebabnya ECU standar tidak dapat diprogram ulang untuk menyesuaikan spesifikasi motor yang telah diubah.

“Meskipun ada motor yang bisa diatur seperti tingkat CO nya, tetap tidak signifikan pengaruhnya,” tambahnya.

Debit bahan bakar diatur ECU aRacer RC Mini 5 asal Taiwan
Fariz/Otomotifnet.com
Debit bahan bakar diatur ECU aRacer RC Mini 5 asal Taiwan

Dengan ECU aftermarket, ada beragam parameter yang dapat diprogram sehingga kebutuhan motor dapat terpenuhi.

“Fungsinya bisa mengatur debit bensin ke ruang bakar, limiter rpm mesin, maju-mundur pengapian, idle rpm, setting TPS, tingkat CO dan ada beberapa mapping yang bisa dipilih sesuai keperluan,” lengkap Teguh.

(BACA JUGA: Trik Simpel Bikin Pentil Ban Tubeless Anti Bocor)

Biasanya penggantian ECU diwajibkan untuk motor yang sudah lakukan modifikasi besar di mesin seperti bore up, porting polish, ubahan pada kem dan lainnya.

Ubahan pada mesin seperti ditulis di atas sudah pasti membutuhkan asupan bahan bakar yang lebih banyak dan juga penyesuaian timing pengapian.

Nah, jika masih menggunakan ECU standar, debit bensin yang masuk ke ruang bakar dan juga timing pengapian tidak bisa disesuaikan.

Makanya, butuh ECU aftermarket yang memiliki fitur untuk penyesuaian berbagai aspek tadi.

(BACA JUGA: Modal Rp 100 Ribuan, Bisa Bikin Motor Bergaya Turing!)

Contohnya Ultraspeed Racing yang menawarkan 2 jenis ECU aftermarket keluaran aRacer, yaitu tipe RCmini5 untuk upgrade spek harian dan RCsuper untuk settingan yang lebih akurat.

Pemasangannya sendiri terbilang simpel karena setiap ECU dari aRacer telah disesuaikan dengan soket bawaan motor.

Kalau berminat, ECU aRacer tipe RCmini5 dijual dengan kisaran Rp 3 jutaan dan RCsuper sekitar Rp 6 jutaan.

Ultraspeed Racing (0817-858-080)

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa