GridOto.com - Setelah merekrut kembali Daniil Kvyat, tim Toro Rosso masih punya satu kursi kosong pembalap untuk F1 2019.
Namun, sampai saat ini tim kedua Red Bull ini masih belum menentukan siapa pembalap yang akan jadi tandem Daniil Kvyat.
Masih terlalu banyak nama yang dikaitkan dengan Toro Rosso F1.
Misalnya saja Brendon Hartley (saat ini masih Toro Rosso), Esteban Ocon (Force India), Stoffel Vandoorne, dan beberapa nama lainnya.
(BACA JUGA: Fans Tim F1 Ferrari Bikin Petisi untuk Pulangkan Fernando Alonso)
Bahkan, mantan rekan Rio Haryanto di Manor Racing, Pascal Wehrlein, juga sempat dikaitkan.
Namun penasihat Red Bull, Helmut Marko, menyangkal mentah-mentah beberapa nama untuk jadi pembalap Toro Rosso.
Dilansir GridOto.com dari Planet F1, saat ini ada satu nama baru.
Yaitu Alexander Albon yang dikaitkan kuat dengan Toro Rosso.
Pembalap berkebangsaan Thailand ini menduduki peringkat kedua klasemen sementara F2 2018 .
Performa mengesankan di balap F2 tahun ini jadi pertimbangan besar buat pembalap tim Dams Racing F2 ini.
Alexander Albon sendiri punya sejarah baik dengan Red Bull.
(BACA JUGA: Mantan Pembalap F1 Robert Kubica Jadi Pembalap Tim Williams Tahun Depan?)
Albon pernah ikut dalam program junior Red Bull di 2012.
Sayangnya, ada sedikit halangan buat Albon dan Toro Rosso untuk bersatu.
Pembalap keturunan Inggris ini ternyata baru saja mengungkapkan komitmennya di ajang balap mobil listrik Formula E bersama tim Nissan e.Dams.
From today, I’ll be starting a new chapter in my career! Extremely excited to be competing in @FIAFormulaE with Nissan e.dams. A big thank you to @damsracing and of course @nissan for their trust in me. A lot of things to learn but I can’t wait to get on with it!#NissanFormulaE pic.twitter.com/wm0UeKqWTW
— Alex Albon (@alex_albon) 20 September 2018
Tapi bukan berarti hal ini peluang Albon ke F1 benar-benar terhalangi, sob.
Semua masih bisa didiskusikan.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR